FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Thursday, June 23, 2016

Airbag Mobil


Airbag adalah banjir yang sangat parah, karena air laut ngamuk-ngamuk sampai ke daratan dan memporak-porandakan semua yang menghalanginya….. helllowwww itu Air Bah. Airbag itu sistem di mobil yang berfungsi untuk meminimalkan dampak cidera akibat tabrakan mobil. Ternyata airbag ini memanfaatkan reaksi kimia loh sahabat vhisncrow. Kantong airbag dapat mengembang karena gas nitrogen yang dihasilkan oleh natrium azida, NaN3. Natrium azida ini baperan banget kalau ada ‘goyangan’ di mobil, dia akan segera terurai membentuk unsur-unsur penyusunnya yakni si natrium yang reaktif terhadap air dan si nitrogen yang suka nangkring di stasium pompa bensin umum, SPBU yang dulu berlambang kuda laut. Hehehehehe ketawa dong, cemberut aja kayak Donald bebek ditinggalin paman Gober.

Sahabat vhisncrow yang ngejengkelin eh ngegemesin maksudnya, natrium azida ini kalau ada tabrakan di mobil (dengan taraf tabrakan yang membahayakan boss) maka akan mengalami reaksi:

NaN3 → Na + N2

Natrium yang dihasilkan dari reaksi ini harus diamankan (karena apa hayo?) karena natrium suka mencuri timun, halah ngaco banget ya kalian. Karena natrium memiliki sifat sangat reaktif terhadap air, menghasilkan natrium hidroksida dan gas hidrogen yang mudah meledak. Buset kan kalau meledak. Bisa copot jantung dong tar. Hahahahahaha. Nah, sifat natrium yang reaktif terhadap air itu tentu saja bisa mengakibatkan kerugian, misal terjadi hubungan gelap eh hubungan pendek pada rangkaian listrik kendaraan yang dapat mengakibatkan kendaraan terbakar. Hiiiii serem bingit, semoga kita semua terlindung dari kejadian seperti itu ya sahabat vhisncrow. Aamiin.

Natrium hasil reaksi penguraian natrium azida dinetralkan dengan garam kalium nitrat. Persamaan reaksi antara natrium dengan kalium nitrat adalah:

Na + KNO3 → Na2O + K2O + N2

Natrium oksida dan kalium oksida disebut dengan residu penguraian natrium azida. Agar residu dapat dibuang secara aman ke lingkungan (biar lingkungan ga marah-marah), maka residu direaksikan dengan oksida silikon yang bernama SiO2, bukan sisiuk ya inget!  Reaksi pengolahan residu dengan SiO2 adalah:

Na2O + K2O + 4SiO2 → Na2K2Si4 + 5O2

Begitu sahabat vhisncrow, airbag yang luar biasa atau professor Dombledor yang luar biasa? Silakan voting di RT masing-masing. Salam satu aspal, saling menghormati dan menyayangi lah di jalanan. Sampai jumpa di sorga, Aamiin.

  1. jangan lupa gosok gigi sebelum bobo.
  2. salam hormat buat papa mama, semoga kamu ga sendirian karena papa sibuk, mama arisan.

No comments: