FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Saturday, December 17, 2016

Golongan Darah dan Jodoh

Periksa Golongan Darahmu Sekarang Guys!

Untuk melangsungkan perkawinan, biasanya orang Jawa mengajarkan penilaian bobot, bibit dan bebet. Nah mungkin poin bibit ada hubungannya dengan genetika manusia yang mungkin dipelajari dalam biologi. Seru loh mempelajari genetika. Yuk kita ulas agak serius mengenai genetika ini.

Kegunaan genetika manusia adalah:
  1. Mengetahui pewarisan keanekaragaman pada manusia.
  2. Keanekaragaman pada manusia dapat dilukiskan dengan cakram genetika.
    Contoh pewarisan keanekaragaman pada manusia adalah pewarisan golongan darah.
  3. Mengetahui pewarisan penyakit/kelainan yang disebabkan faktor keturunan.
  4. Kelainan yang dimaksud adalah kelainan fenotif yang tidak diinginkan karena mengganggu fungsi normal organ tubuh. Kelainan fenotif ini dapat disebabkan dari
    • Gen resesif yang terdapat pada autosom
    • Contohnya kelainan albino dan imbisil.
    • Gen dominan pada autosom
    • contohnya kelainan anodontia (tidak memiliki gigi).

Pewarisan Golongan Darah

Golongan darah sistem A, B dan O pada manusia sangat erat hubungannya dengan kepentingan
  • Identitas Individu
  • Transfusi Darah
  • Kasus Genetika
Perhatikan darah yang sudah disentrifugasi di bawah ini
Aglutinin adalah zat anti terhadap aglutinogen. Menurut Landsteiner, pembentukan aglutinogen ditentukan oleh gen.
  • gen IA adalah pembentuk aglutinogen A.
  • gen IB adalah pembentuk aglutinogen B.
  • gen IO tidak membentuk aglutinogen A atau pun B.
Berdasar informasi gen pembentuk aglutinogen ini, maka ditemukanlah penggolongan darah sistem A, B, O.
Genotipe Aglutinogen Aglutinin Fenotipe
IAIA/IAIO A Anti B, β Golongan A
IBIB/IBIO B Anti A, α Golongan B
IAIB AB - Golongan AB
IOIO O α,β Golongan O
Golongan darah dapat ditentukan menggunakan serum. Serum adalah plasma darah yang sudah dihilangkan fibrinogennya sehingga tinggal menyisakan aglutinin. Ada dua macam serum, yaitu:
  • Serum Anti A
  • berwana kuning.
  • Serum Anti B
  • berwana biru.
Pengujian di Serum A Pengujian di Serum B Golongan Darah
menggumpal tidak menggumpal A
tidak menggumpal menggumpal B
menggumpal menggumpal AB
tidak menggumpal tidak menggumpal O

Transfusi Darah

Transfusi darah melibatkan dua orang, yaitu donor dan akseptor. Donor adalah orang yang menyumbangkan darah, dan akseptor adalah orang yang menerima darah agar fungsi fisiologisnya berjalan normal. Dalam proses donor darah, aglutinin resipien tidak boleh digumpalkan oleh aglutinogen pendonor. Untuk lebih jelasnya liat aja tabel ini guys!

Peran Penting Golongan Darah dalam Kasus Genetika

Fetus dalam rahim ibu memperoleh semua kebutuhan makanannya dari peredaran darah ibu melalui plasenta. Apabila ada kelainan plasenta, maka darah fetus dan darah ibu dapat bercampur. Bercampurnya darah fetus dan darah ibu akan bermasalah bila perkawinan ibu dan ayah tergolong perkawinan incompatible. Contoh perkawinan incompatible adalah perkawinan seorang ibu bergolongan darah A dengan seorang ayah bergolongan darah B, perhatikan ilustrasi ini!

Golongan Darah M dan N

Aglutinogen M dan N tidak memiliki anti M dan anti N. Aglutinogen M diatur pembentukannya oleh gen IM dan aglutinogen N diatur pembentukannya oleh gen IN.
Genotif Aglutinogen Aglutinin Fenotif
IMIM M - Golongan M
ININ N - Golongan N
IMIN M dan N - Golongan MN
Golongan darah type M, N memang tidak diperhitungkan dalam kepentingan transfusi darah, namun sangat bermanfaat untuk memecahkan masalah perselisihan bayi yang tertukar. Cara mengetahui pasangan bayi dan ibu yang cocok adalah dengan menguji sampel darah ibu dan bayi dengan anti M dan anti N. Contoh kasus bayi yang berpeluang memunculkan sengketa rebutan bayi adalah dua bayi hasil perkawinan
  • Ibu genotif IAIO dengan ayah IOIO
  • Ibu genotif IOIO dengan ayah IAIB
yang sama-sama bergolongan darah A.

Penggolongan Darah Type Rh

Penggolongan darah type Rh asal-usulnya adalah darah kera kecil di India, Macaca rhesus yang ditransfusikan ke tubuh kelinci. Tentu saja darah kelinci yang kemasukan zat asing akan membentuk anti Rh dari darah kera tadi. Kemudian darah kelinci yang sudah membentuk zat anti Rh digunakan untuk menguji darah manusia. Bila darah manusia yang diuji menggumpal, artinya darah manusia tersebut memiliki aglutinogen Rh. Pembentukan aglutinogen Rh ditentukan oleh gen R, sedangkan alela gen R , yaitu gen r tidak dapat membentuk aglutinogen Rh. Orang dengan Rh positif memiliki genotif RR atau Rr. Orang dengan Rh negatif memiliki genotif rr. Seorang resipien yang Rh negatif saat mendapat transfusi darah Rh positif akan membentuk zat anti Rh, sehingga pada jangka waktu transfusi yang singkat, resipien ini dapat menggumpal darahnya (berbahaya). Artinya golongan darah type Rh ini sangat penting hubungannya dengan kegiatan transfusi darah.
Golongan darah Rh juga erat kaitannya dengan perkawinan incompatible. Seorang ibu dengan Rh negatif yang kawin dengan seorang ayah yang Rh positif memiliki risiko kematian janin akibat Eristroblastosis Fetalis apabila terjadi kelainan plasenta yang mengakibatkan bercampurnya darah janin dan darah ibu dalam peredaran darah ibu. Saat darah janin bercampur dengan darah ibu, maka ibu akan membentuk zat anti Rh yang akan bereaksi dengan aglutinogen Rh pada janin, sel darah merah pada janin saat itu bisa pecah dan menimbulkan kematian janin.

Pautan Jenis Kelamin

  1. Pautan Jenis Kelamin pada Kromosom X
  2. Wanita mempunyai 2 kromosom X 22AA + XX, sedangkan pria memiliki 1 kromosom X 22AA + XY. Pria dan wanita memiliki peluang yang sama untuk mewarisi sifat yang terhubung dengan kromosom X, tapi dengan peluang yang berbeda. Contoh dari pautan jenis kelamin X adalah pewarisan sifat buta warna dan hemofilia.
  3. Pautan Jenis Kelamin pada Kromosom Y
  4. Pautan jenis kelamin pada kromosom Y sering disebut holandrik. Yang mewarisi sifat yang terhubung dengan kromosom Y pasti laki-laki, kakek ke ayah, ayah ke cucu laki-laki dan seterusnya. Contoh dari pautan jenis kelamin Y adalah pewarisan sifat hypertrichosis (tumbuhnya rambut pada tepi daun telinga).
Perbedaan pewarisan sifat yang terdapat pada autosom dan pada pautan jenis kelamin adalah perbedaan peluang pewarisan pada jenis kelamin yang berbeda.

Pewarisan Kelainan

Pasangan yang normal bisa jadi melahirkan anak albino, karena sifat albino diturunkan dari gen a resesif, sedangkan sifat normal didapat dari gen a dominan (A).
  • gen A
  • mampu membentuk pigmen melanin di kulit.
  • gen a
  • tidak mampu membentuk pigmen melanin di kulit.
Laki-laki atau perempuan yang albino memiliki alel (pasangan gen albino) yang didapatkan dari kedua orang tuanya.

Nah biologi yang ini seru banget ya? Bisa dibuat kepo-kepoin calon pasangan nih. Hehehe.

No comments: