FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Wednesday, November 16, 2016

Mengenal Shalat dalam Islam


Misteri Perintah Shalat dalam Islam.

Dalam Islam ada lima kali waktu sholat, shubuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isha. Dan kalau ingat sejarah shalat ketika Nabi Muhammad diperintahkan shalat dalam Mi’raj, ternyata shalat itu sebanyak 50 kali dalam satu hari, 24 jam. Namun karena kemurahan Allah, maka shalat disepakati 5 kali dalam sehari, 24 jam. Secara tersirat, Allah mendorong manusia untuk senantiasa membersihkan diri, mengingat Allah, memuji Allah, meminta-minta kepada Allah, dan memperbaiki diri terus menerus selama dalam kehidupan ini. Setelah meninggal dunia, manusia akan hidup di alam kubur, kemudian dibangkitkan, dikumpulkan di padang Mahsyar, diadili oleh Allah hingga akhirnya ditentukan akan menempati sorga atau neraka. Aduh serem membayangkan alam kubur, kebangkitan, pengadilan dan neraka. Nah setelah meninggal dunia, manusia tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki diri dengan shalat, atau pun dengan amal baik lainnya. Artinya shalat memiliki kedudukan sangat luar biasa, shalat dianggap fondasi, dianggap kuda-kuda, dianggap benteng, dianggap perisai, dianggap pelindung dan konotasi lain yang sifatnya melindungi dan menaungi. Shalat diharapkan dapat mencegah manusia untuk melakukan hal keji dan mungkar.

Wudhu Sebelum Shalat

Wudhu sebelum shalat dimaksudkan untuk membersihkan badan dan jiwa. Uraian wudhu adalah:

  1. Diawali dengan membasuh telapak tangan dan jari jemari.
  2. Mengingatkan manusia untuk menjaga tangannya dari tindakan yang mergikan diri dan orang lain.
  3. Membasuh muka.
  4. Mengingatkan manusia untuk tidak menyombongkan diri dan mengingatkan manusia dengan menebar kedamaian dengan air muka yang sejuk dan tenang.
  5. Membasuh tangan hingga siku.
  6. Mengingatkan manusia untuk tidak menyakiti sesama dan berbuat sewenang-wenang serta curang.
  7. Membasuh rambut dan kepala.
  8. Mengingatkan manusia agar menjaga kehormatan dan membuang jauh pikiran-pikiran iri, dengki, hasut, khianat, sombong, serakah dan pikiran buruk lainnya.
  9. Membasuh telapak kaki hingga mata kaki.
  10. Mengingatkan manusia agar melangkah dalam kebaikan dan kebenaran.

Gerakan-Gerakan Shalat

Dalam shalat, ada gerakan yang mengandung makna, diantaranya adalah:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
  2. Melambangkan perjuangan menghadapi ujian dalam kehidupan yang diberikan oleh Allah. Betapa beratnya ujian yang dihadapi, manusia harus tetap bersandar pada pertolongan Allah.
  3. Rukuk.
  4. Melambangkan bahwa kedudukan manusia di hadapan Allah sama, tidak perlu berendah diri apabila merasa kurang dari orang lain. Manusia harus belajar mensyukuri kelebihannya dari orang lain di bidang dunia, dan meneladani kelebihan orang lain di bidang kearifan, kebijaksanaan dan keilmuan.
  5. Sujud.
  6. Melambangkan betapa manusia itu sangat kecil di hadapan Allah, manusia harus menaati Allah agar tenang dan bahagia dalam hidupnya. Dalam dunia kesehatan, ternyata ditemukan bahwa ada bagian otak yang akan tersuplai darah dengan lebih baik ketika manusia sedang bersujud.

Mengapa Setelah Sholat Melakukan Dzikir.

Dzikir setelah sholat biasanya dilakukan dengan mengucapkan pujian-pujian kepada Allah. Ucapan pujian tidak perlu keras, cukup lirih saja, karena Allah tidak tuli. Pujian-pujian yang banyak diucapkan dalam dzikir adalah Astaghfirullah (Hamba memohon ampunan Allah), Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah), dan Allahuakbar (Allah Maha Besar). Biasanya dzikir diulangi masing-masing sebanyak 33 kali.
Dzikir ini ternyata memiliki dampak yang luar biasa, penelitian yang dilakukan oleh Profesor Masaru Emoto menunjukkan bahwa dzikir yang tentu saja berupa kalimat-kalimat positif dapat merubah bentuk kristal air. Air yang mendengar kata-kata yang baik akan memiliki bentuk kristal yang indah, sementara itu air yang mendengar kata-kata yang negatif, akan memiliki kristal air yang buruk. Saya pribadi meyakini bahwa air yang memiliki bentuk kristal yang bagus, yang indah akan membawa kebaikan pada pribadi manusia. Jangan pernah lupa bahwa tubuh manusia mayoritas tersusun oleh molekul air. Apabila baik airnya semoga baik pula watak manusia. Sejujurnya manusia dapat menakar sendiri apakah shalatnya sudah atau baik atau belum. Demikianlah uraian singkat yang dapat saya bagi dengan sahabat-sahabat sekalian. Mohon maaf atas kekurangannya, semoga kita semakin semangat memperbaiki diri dan menebarkan semangat cinta kasih dan perdamaian. Aamiin, semoga Allah mengabulkan.

No comments: