Hai masih ingat engga sih pelajaran kimia waktu SMA, arghhh susah banget kan ya, udah susah belajar kimia terus masih ditambah PR pelajaran matematika dan fisika yang segambreng. Beruntung banget kita ga depresi dan masuk RSJ ya sewaktu sekolah. Sekolah itu seneng pas berangkatnya, tau gak kenapa? Karena dapet uang saku dari bokap and nyokap, hehehehehehe terus pas di sekolah ternyata ada temen tajir yang ulang tahun, dapet traktiran deh. Yes asik banget
Tapi ga enaknya kalau udah pelajaran, harus pura-pura merhatiin pelajaran yang blas ga nyambung ama bakat minat kita, secara kan kalau tipikal penyanyi kayak saya ga harus belajar kimia dengan standard lulus 75, aduhhhh stres banget. Hahahaha, Terus ga enaknya pas UAS, soalnya seakan-akan berubah menjadi monster nyebelin yang susah banget ditaklukin. Yah itulah waktu sekolah jaman SMA.
Dan ternyata saya masih ada dong contoh soal UAS KIMIA
- Suatu larutan tiap liternya mengandung 1,47 gram CaCl2.2H2O; 0,745 gram KCl; 0,95 gram MgCl2; dan 1,12 gram Na-laktat (NaC3H5O3). Titik beku larutan itu adalah … (Ar Ca = 40; K = 39; Na = 23; Cl = 35,5; C = 12; O = 16; H = 1) Kf air = 1,86⁰C/m
- -0,186⁰C
- -0,93⁰C
- -1,86⁰C
- 0,186⁰C
- 0,93⁰C
- Ke dalam 230 gram etanol (Mr = 46) dilarutkan 1,86 gram zat nonelektrolit. Tekanan uap jenuh larutan yang terjadi ternyata 0,3 mmHg lebih rendah dari tekanan uap jenuh etanol pada suhu yang sama. Bila tekanan uap jenuh etanol adalah 50,3 mmHg maka Mr zat yang dilarutkan adalah …
- 84
- 62
- 58
- 48
- 42
- Pasangan larutan yang memiliki titik didih sama adalah …
- C12H22O11 0,1 M dan NaCl 0,1 M
- KOH 0,2 M dan C2H5OH 0,2 M
- KCl 0,1 M dan C6H12O6 0,3 M
- CO(NH2)2 0,1 M dan MgCl2 0,2 M
- (NH4)2SO4 0,1 M dan C6H12O6 0,3 M
- Suatu senyawa memiliki rumus empiris C4H2N. Bila 3,84 gram senyawa tersebut dilarutkan dalam 500 gram benzen penurunan titik bekunya 0,307⁰C. Jika Kf benzen = 5,12. Rumus molekul senyawa tersebut adalah … (Ar H = 1, C = 12, N = 14)
- C4H8N2
- C8H4N2
- C6H4N2
- C10H5N2
- C12H8N4
- Tekanan osmosis 200 mL larutan MgCl2 pada suhu 27⁰C adalah 57cmHg (R = 0,082 atm.L/mol.K). Massa MgCl2 (Mr = 95) yang terdapat dalam larutan garam tersebut adalah … gram
- 38
- 14,67
- 2,150
- 0,579
- 0,193
- Diketahui data percobaan sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku tergantung padaLarutan Konsentrasi
(molal)Titik Beku (⁰C) KCl 0,05 -0,372 KCl 0,10 -0,744 CO(NH2)2 0,05 -0,186 CO(NH2)2 0,10 -0,372 C6H12O6) 0,05 -0,186 - Jenis zat terlarut
- Konsentrasi molal larutan
- Jenis pelarut
- Jenis partikel zat terlarut
- Jumlah partikel zat terlarut
- Larutan yang isotonik dengan larutan NaCl 0,3 M pada suhu yang sama adalah
- 0,3 M natrium sulfat
- 0,1 M amonium sulfat
- 0,2 M kalium oksalat
- 0,5 M glukosa
- 0,1 M asam sulfat
- Diberikan persamaan reaksi oksidasi dan reduksi: MnO4- menjadi Mn2+ dan Cr3+ menjadi Cr2O72-. Jumlah mol Cr3+ yang dapat dioksidasi oleh 0,6 mol MnO4- adalah …
- 0,4
- 0,5
- 1
- 2
- 2,5
- Manakah dari reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks
- MnSO4 → MnO + SO3
- Br2 + I- → 2Br- + I2
- BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2HCl
- SO2 + OH- → HSO3
- H+ + OH- → H2O
- Diketahui
Fe2+ + 2e → Fe, E⁰ = -0,44 V
Mg2+ + 2e → Mg, E⁰ = -2,73 V
Sel volta yang menggunakan Cu dan Mg sebagai elektroda akan memiliki potensial sel sebesar - +2,03 V
- +1,93 V
- +2,81 V
- -2,03 V
- -2,81 V
- Logam timah (Sn) diletakkan dalam larutan CuSO4, jika potensial elektroda timah dan tembaga berturut-turut adalah -0,14 V dan +0,34 V maka …
- Tidak terjadi reaksi antara Sn dan larutan CuSO4
- Sn mereduksi ion tembaga
- Cu mereduksi ion timah yang terbentuk
- Ion tembaga mereduksi Sn
- Sn mereduksi ion sulfat
- Diketahui
E⁰ Zn2+│Zn = -0,76 V
E⁰ Cu2+│Cu = +0,34 V
E⁰ Fe2+│Fe = -0,44 V
E⁰ Ag+│Ag = +0,8 V
E⁰ Pb2+│Pb = -0,13 V
Sel volta yang menghasilkan listrik dengan potensial paling besar adalah … - Zn│Zn2+││Cu2+│Cu
- Fe│Fe2+││Ag+│Ag
- Zn│Zn2+││Ag+│Ag
- Pb│Pb2+││Cu2+│Cu
- Zn│Zn2+││Pb│Pb2+
- Jika leburan garam dapur dielektrolisis menggunakan elektroda inert, hasil elektrolisis adalah …
- Natrium di katoda, gas klor di anoda
- Natrium di katoda, gas oksigen di anoda
- Hidrogen di katoda, oksigen di anoda
- Hidrogen di katoda, klor di anoda
- Natrium dan hidrogen di katoda, klor di anoda
- Pada elektrolisis larutan Ca(OH)2 di katoda terjadi reaksi
- Ca2+ + 2e → Ca
- 2H+ + 2e → H2
- 4OH- → 2H2O + O2 + 4e
- 2H2O + 2e → H2 + 2OH-
- 2H2O → 4H+ + O2 + 4e
- Pada elektrolisis larutan barium klorida dengan elektroda platina, maka
- Terbentuk ion hidroksida di katoda
- Terbentuk logam barium di katoda
- Terbentuk gas hidrogen di anoda
- Terbentuk logam kalsium di anoda
- Terbentuk gas oksigen di anoda
- Sejumlah arus listrik mengendapkan 18 gram perak dari larutan AgNO3 dan mengendapkan 2 gram logam L dari larutan L(SO4)2. Jika Ar perak = 108, maka Ar logam M adalah
- 30
- 36
- 45
- 48
- 60
- Kaleng adalah besi (E⁰ Fe2+│Fe = -0,44 V) yang dilapisi seng (E⁰ Zn2+│Zn = -0,76 V) untuk menghindari terjadinya korosi. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah
- Seng termasuk logam yang relatif lebih mulia dari besi
- Seng dapat membentuk lapisan oksida tipis pada permukaan besi
- Seng lebih mudah teroksidasi daripada besi
- Jika seng terkelupas maka besi akan berkarat dengan cepat
- Seng berfungsi sebagai katoda jika membentuk sel elektrokimia dengan besi
- Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat gas mulia adalah …
- Terletak pada periode ke-8 dalam sistem periodik
- Merupakan molekul diatomik
- Tidak dapat membentuk senyawa
- Elektron kulit terluarnya 8, kecuali He
- Sangat reaktif
- Deret asam halida dengan titik didih yang semakin menurun adalah …
- HF, HCl, HBr, HI
- HI, HBr, HCl, HF
- HF, HI, HBr, HCl
- HCl, HBr, HI, HF
- HI, HF, HBr, HCl
- Urutan kekuatan basa alkali yang benar adalah
- KOH > NaOH > LiOH
- LiOH > KOH > NaOH
- NaOH > LiOH > KOH
- KOH > LiOH > KOH
- LiOH > NaOH > KOH
No comments:
Post a Comment