Guys mau engga beli motor keren (yang sesuai cita-cita) tapi ga usah pakai cicilan? Kalau mau, saya ada ide nih teman-teman. Gini, kalau misalnya friends udah kerja dan dapet penghasilan lumayan bisa nabung (katakan sama dengan cicilan per bulan motor incaran kita) simpan dulu tuh sampai dapat 4 juta rupiah-an, nah pas udah dapet 4 juta kita cari motor jadul bekas dari orang yang apik perawatannya (cari kabar dari relasi kita yang akrab), loh kok malah beli motor jadul sih?
Tunggu dulu bro, motor jadul ini lah yang menjadi media transportasi kita di saat kita sedang menabung. Sabar selama 3 tahun dengan menggunakan sepeda motor jadul sebagai sarana transportasi bekerja bukanlah hal yang menyebalkan dan menyiksa. Menunggu 3 tahun bukanlah waktu yang lama kok, terasa sebentar sekali. Kalau bro sabar menabung, maka bro lebih hemat loh.
Lihat nih
Kalau kita ambil motor dengan cicilan, maka:
- uang muka = Rp. 10.750.000
- total cicilan = 35 x 1.880.000 = Rp. 65.800.000
- total uang (uang muka + cicilan) = Rp. 76.550.000
Kalau kita ambil motor 3 tahun kemudian karena kita sabar menabung Rp. 53.525.000. Ada selisih pembayaran sebesar Rp. 23.025.000. Alangkah bijaknya kalau kita berhemat sebanyak Rp. 23.025.000. Dan bayangkan kalau uang kelebihan karena kita sabar selama 3 tahun tadi kita persembahkan buat Ibu dan Bapak kita, pasti mereka bahagia dan terharu.
Alasan lain kenapa saya mengajak bro untuk mengambil motor secara tunai adalah motor itu aset yang nilainya akan turun (devaluatif), artinya secara umum harganya akan semakin turun dengan semakin berjalannya waktu. Nah karena nilainya devaluatif itulah alangkah baiknya kalau jangan dibeli dengan cicilan.
Selamat menentukan pilihan ya bro... ;)
No comments:
Post a Comment