5 Hal Penting Seputar Perawatan Ninja RR
Kebetulan saya pernah punya Ninja RR. Seneng punya motor ini, ya karena memang pertama saya suka motor sport. Motor ini bermesin 2 tak dengan fitur tambahan eco friendly, super KIPS, dan HSAS. Ninja RR belum tergolong motor canggih dalam hal urusan pengabutan bensin, motor ini masih menggunakan karburator, belum injeksi. Jadi perawatannya lebih gampang dari motor-motor canggih saat ini.
"Gimana bos cara merawat Ninja RR?" Nah, disini saya mau berbagi tentang kebiasaan saya merawat motor Ninja RR. Kebiasaan saya simpel aja, karena level pemakaiannya untuk harian. Untuk bahan bakar, saya selalu menggunakan bahan bakar pertamax plus atau kalau kepepet pertamax, agar pembakaran lebih baik, dan usia mesin lebih awet. Pertamax plus emang lebih mahal, tapi lebih oke, dan ga ngantri panjang pas beli, hehehehe. Secara psikologis, kalau pake pertamax plus berasa tenang dan mantap, sesuai juga dengan arahan bos pabrikan Kawasaki.
Di bagian cem-ceman eh maaf rem-reman, jangan dianggap enteng. Ninja RR salah satu sang legenda 2-stroke Indonesia ini perlu sistem rem yang mumpuni. Pemilik diharapkan untuk selalu memeriksa kebersihan kaliper rem, kondisi ketebalan petal disc brake, dan kelaikan brake shoes. Ninja RR termasuk galak kalau diminta nurunin speed. hehehe. Karena galaknya itulah, dia agak ribet di rem-reman. Mungkin dia termasuk umat Newton, "gampang lari susah berhenti, hentikan aku dengan gaya yang mumpuni bro!" hahaha.
Ninja RR dengan sistem pendingin cair (radiator) tanpa fan harus diperhatikan kondisi sirkulasi cairannya. Jangan biarkan sirkulasi cairan mesin bercampur dengan oli mesin. Perkawinan air dan oli di dalam ruang pembakaran tidak akan Samawa (sakinah, mawwadah dan warahmah) tapi malah hancur lebur berantakan.
Nah yang tidak boleh disepelekan juga mengenai oli samping. Gunakanlah oli samping jenis full synthesis. Saya pribadi menggunakan M*T*L. M*T*L termasuk oli dengan reputasi dunia. Oli ini digunakan di MotoGP dan gelaran balap motor lain di dunia, artinya diharapkan memiliki unjuk kerja yang oke dong ya. Oli samping pada mesin 2-tak sangat berperan dalam melumasi piston dan bagian penting mesin bergerak lainnya. Sekali lagi jangan kompromi dengan oli samping, gunakan oli mesin yang bonafide.
Urusan supply udara untuk pembakaran disarankan main safe aja, tetap memasang saringan udara. Ninja yang dipakai sehari-hari, dengan kondisi jalan yang berubah-ubah (kadang jalannya sejuk bersih, kadang gersang dan berdebu) akan sangat aman kalau tetap memasang filter udara, kecuali Ninja RR nya level sirkuit mungkin bisa dikompromikan dengan teknisi tim. Lindungilah sistem karburator dari debu dan kotoran, debu-debu yang bergesekan dengan skep terbawa ke ruang bakar, lama-lama skep karburator aus, ruang bakar pun banyak partikel keraknya, dan akhirnya motor jadi turun kinerja atau bahkan rusak. Sobat vhisncrow harap tau saja, skep karburator ninja RR new hanya disalut oleh teflon bukan stainless steel, kekuatan teflon tidaklah sekuat kekuatan stainless steel, itu satu alasan saya juga untuk mengganti karburator OEM Ninja RR new dari Mikuni 28MV ke Keihin PWK KX 28.
O iya untuk yang ada waktu dan tenaga, sebaiknya miliki tools yang berhubungan dengan part Ninja RR, seperti misalnya seperangkat kunci L heksagonal, obeng ketrok, seperangkat alat pembuka kunci dari ukuran 5 mm sampai seukuran pembuka busi (21mm), Pemotong mata rantai dan lainnya. Bermodal semua itu, saya pernah memberanikan diri untuk menguras tanki bensin, membersihkan super kips, membersihkan reed valve, mengatur ulang debit oli samping, mengganti gear set, mengganti busi, mengganti assy relay atau dimmer lampu sign, dan alhamdulillah berhasil.
Itulah secuil pengalaman vhisncrow seputar motor 2-tak, hehehehe. Sayangi Ninja RR nya, rawat Ninja RR nya baik-baik, Ninja RR sudah termasuk legenda motor, dan item koleksi. Motor ini sudah perpisahan dengan mesin produksi sejak Juli 2015. Maka berbahagia dan bersyukurlah bila memiliki unit asyik ini sobat vhisncrow.
No comments:
Post a Comment