FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Sunday, July 3, 2016

MATERI



Alangah bahagianya buah hati kita bila obrolannya nyambung dengan kita. Perkenankan kami dari vhisncrow untuk sedikit membahas tentang Materi. Siapa tau ada adik, atau ponakan, atau sepupu atau bahkan anak, eh atau malahan cucu ajak ngobrol tentang materi. hehehehe. Silakan disimak sahabat-sahabat vhisncrow.

Materi
Adalah bagian yang menyusun suatu benda. Materi dipahami sebagai segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Nah materi-materi yang menyusun suatu benda itu dipersatukan oleh energi, yang menyebabkan benda menjadi rusak juga energi. Makanan  yang kita konsumsi berupa materi-materi yang dipersatukan oleh energi kimia, ketika kita memasak bahan makanan, maka energi panas akan memutus ikatan kimia yang ada, dan menghasilkan ikatan yang baru setelah masakan selesai dimasak. Materi memiliki tiga wujud, yaitu padat, cair dan gas.

Atom
Semua materi pasti memiliki atom. Atom memiliki inti atom yang tersusun oleh proton dan neutron. Inti atom dikelilingi oleh elektron. Proton memiliki muatan yang bermuatan positif dan neutron bermuatan netral. Proton dan neutron memiliki massa yang sama. Sementara itu elektron memiliki massa sekitar 1/1.837 massa proton. Elektron merupakan bagian atom yang banyak terlibat dalam reaksi kimia.

Unsur
Hubungan atom dengan unsur ternyata baik-baik aja kok. Unsur adalah materi yang tersusun dari atom-atom yang sejenis. Oksigen misalnya, oksigen tersusun dari dua atom oksigen, hidrogen tersusun dari dua atom hidrogen, nitrogen tersusun dari dua atom nitrogen, dan yang lainnya. Unsur tidak dapat diuraikan menjadi atom-atomya hanya dengan reaksi kimia biasa. Hampir semua benda baik yang mati maupun yang hidup tersusun oleh beraneka unsur. Karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, pospor dan belerang adalah unsur-unsur yang hampir ditemukan pada penyusun semua makhluk hidup.

Senyawa
Apabila materi tersusun dari dua jenis atom atau lebih dengan komposisi yang tetap, materi itu disebut dengan senyawa. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Lihat aja air, air tidak mudah meledak, dan air menghambat pembakaran, bandingkan dengan sifat penyusunnya yaitu hidrogen dan oksigen. hidrogen sifatnya meledak-ledak (maksudnya mudah meledak), oksigen sifatnya mempermudah pembakaran. Senyawa dapat digolongkan menjadi senyawa kovalen (molekuler) dan senyawa ionik.

Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dalam senyawa. Molekul berupa kumpulan atom yang terikat bersama dalam ikatan kimia. Ketika reaksi kimia berlangsung, ikatan kimia dalam molekul akan terputus dan memungkinkan atom-atom untuk membentuk ikatan kimia yang baru. Molekul yang terbentuk dalam reaksi kimia tentunya berbeda dengan molekul sebelum reaksi kimia.

Senyawa Kovalen (Senyawa Molekuler)
Senyawa kovalen terbentuk ketika atom-atom yang berikatan berbagi elektron terluarnya. Seperti pada molekul air, masing-masing atom H membagikan satu elektronnya kepada atom oksigen. Biasanya senyawa kovalen terbentuk dari atom nonlogam.

Ion dan Senyawa Ionik
Atom pada dasarnya netral, tidak memiliki muatan positif atau negatif. Akan tetapi atom dapat mengalami penambahan elektron atau pun pengurangan elektron. Atom yang mengalami penambahan elektron, akan mempunyai jumlah elektron lebih banyak dari proton, hal ini membuat atom bermuatan negatif. Sedangkan atom yang kehilangan elektron akan memiliki jumlah proton lebih banyak, dan atom menjadi bermuatan positif. Atom yang telah bermuatan positif atau negatif inilah yang disebut dengan ion. Ion-ion yang berbeda muatan akan baku tarik menghasilkan senyawa netral, yang akan kita kenal dengan senyawa ionik. Contoh senyawa ionik adalah garam dapur, NaCl. Ion-ion sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup. Ion natrium dan kalium misalnya, ion-ion ini berperan aktif dalam sistem syaraf manusia, Ion berperan juga dalam transportasi oksigen dalam tubuh atau pun bahan-bahan lain yang memerlukan keberadaan ion sebagai pengangkutnya.

Ketika kita mencampurkan senyawa-senyawa, belum tentu reaksi kimia akan terjadi. Apabila senyawa-senyawa yang dicampurkan tidak mengalami perubahan sifat, misal ketika kita mencampur pasir dengan gula. Kombinasi senyawa ini akan dikenal dengan campuran. Wujud campuran juga ada yang gas, cair, dan padat, atau malahan kombinasi.

Larutan
Larutan sebenarnya merupakan campuran, namun bahan-bahan yang dicampurkan saling melarutkan dengan baik, misalnya kita melarutkan etanol dengan air. Ketika etanol dan air kita campurkan, kita sudah tidak dapat lagi membedakan keduanya. Larutan seringkali menjadi wahana peristiwa kimia pada makhluk hidup.

Suspensi
Berupa  cairan atau gas yang didalamnya mengandung materi lain. Apabila didiamkan, maka partikel dalam cairan atau gas itu akan mengendap. Contoh suspensi adalah darah. Apabila darah berada di luar sistem transportasinya, maka sel darah merah dan sel darah putih akan mengendap di dasar tabung reaksi.

No comments: