Penamaan Alkana
Memberi nama alkana menurut IUPAC ternyata mudah, karena sudah ada aturannya, tinggal kita ikuti aja aturannya. Yuk langsung cek aja:
- Menentukan rantai C yang terpanjang, kalau ada rantai C terpanjang yang sama panjang, kita pilih rantai C dengan jumlah alkil terbanyak.
- Menentukan cabang a.k.a. alkil yang menempel pada rantai utama. Alkil adalah gugus CnH2n+1 yang menempel pada rantai utama, inilah alkil yang sering dijumpai pada soal-soal penamaan alkana:
- - CH3 namanya metil
- - C2H5 namanya etil
- - C3H7 namanya propil dengan variasi struktur propil dan isopropil
- - C4H9 namanya butil, dengan variasi struktur butil, isobutil, sek butil dan ters butil
- - C5H11 namanya amil, dengan variasi struktur amil, isoamil, 2-metil amil, sek amil, ters amil dan neo amil.
- Memberi nomor rantai utama, nomor satu adalah ujung yang paling dekat dengan cabang Bila ada posisi cabang yang sama, maka cabang dengan jumlah C lebih banyak mendapat prioritas untuk memiliki nomor terkecil.
- Memberikan nama untuk senyawa alkana dengan aturan posisi alkil-awalan jumlah alkil-namaalkil nama alkana
Biar ga bingung lihatlah contoh soal ini!
Pada gambar di atas, temen-temen akan menemukan dua rantai karbon yang sama panjang, yaitu sama-sama memiliki 6 atom C. Lalu mana yang akan dijadikan sebagai rantai utama pilihan? Jawabannya adalah rantai karbon yang ditandai dengan garis merah. Kenapa? Karena rantai utama garis merah memiliki tiga cabang, dan rantai utama garis hijau hanya memiliki dua cabang.
Penomoran rantai C dimulai dari ujung C paling kiri.
Jadi secara mudah akan terlihat seperti gambar di atas. Sekarang teman-teman sudah bisa memberikan nama yang benar untuk hidrokarbon alkana yang diberikan oleh saya. Apa coba namanya? ya betul, namanya adalah
2,5-dimetil-3-etil heksana.
Penamaan Alkena
Pada penamaan alkena, kita harus mencari rantai C terpanjang yang mengandung ikatan C=C di dalamnya. Penomoran rantai C dimulai dari ujung yang paling dekat dengan rantai C=C. Posisi alkil sudah tidak lagi menjadi prioritas, yang menjadi prioritas adalah posisi C=C. Aturan penulisan nama alkena adalah
posisi alkil-awalan jumlah alkil-namaalkil-posisi C=C-nama alkena.
Untuk lebih jelasnya, yuk lihat gambar alkena di bawah ini.
kalau kita ambil rantai utama yang hijau, maka kita akan dapat rantai terpanjang dengan jumlah C sebanyak 7, kalau kita ambil rantai utamanya yang merah, maka akan kita dapatkan rantai C terpanjang sebanyak 6. Ternyata yang benar adalah rantai C yang merah. Mengapa demikian? Karena rantai merah mengandung C=C sementara rantai C yang hijau tidak mengandung rantai C=C.
Dalam gambar terlihat bahwa nomor C dimulai dari ujung yang kiri, karena ujung ini terdekat dengan C=C. Sehingga penamaan alkena pada contoh belajar kita ini adalah 5-metil-3-propil-2-heksena.
Penamaan Alkuna
Sama banget dengan penamaan alkena, tinggal mengganti akhiran -ena menjadi -una. Cara mencari rantai C terpanjang pada alkuna adalah mencari rantai C terpanjang yang memiliki C rangkap tiga C di dalamnya. Gugusan C yang tidak termasuk ke dalam rantai utama alkuna otomatis adalah alkil. Penomoran rantai C dimulai dari ujung yang terdekat dengan C rangkap tiga C. Cara penulisan nama alkuna adalah posisi alkil-awalan jumlah alkil-namaalkil-posisi C rangkap tiga C-nama alkuna. Siap untuk mencoba guys? Nah ini dia, silakan di coba!
Kalau kalian benar, nama dari alkuna pada latihan ini adalah 2,5,5,7-tetrametil-3-nonuna.
Nah itulah cara memberi nama pada alkana, alkena dan alkuna. Semoga bermanfaat, kalau ada kekurangannya mohon maaf ya.
No comments:
Post a Comment