FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Thursday, August 4, 2016

Isomer Hidrokarbon


Menentukan isomer suatu hidrokarbon selalu didasari dengan jenis-jenis isomer yang recommended untuk diketahui. Jenis-jenis isomer dalam hidrokarbon yang recommended untuk diketahui itu adalah


Merupakan isomer yang berbeda bentuk rantainya, misal ada yang lurus dan ada yang bercabang. Perhatikan contoh ini agar kalian manggut-manggut tanda paham.


  1. Isomer Posisi
  2. Isomer type ini dapat dibedakan dengan melihat perbedaan posisi ikatan C rangkap dua atau tiga dalam rantai hidrokarbon. Setelah melihat gambar di bawah ini, saya yakin kalian mengerti yang dimaksud dengan isomer posisi.

  3. Isomer Gugus Aktif/Gugus Fungsi
  4. Isomer gugus fungsi ditentukan dari adanya perbedaan keistimewaan antara struktur senyawa yang satu dengan yang lainnya, misal kalau kita punya senyawa dengan rumus molekul C4H8, kita akan melihat adanya isomer gugus fungsi alkena dan sikloalkana, perhatikan gambar agar kalian manggut-manggut!
  5. Isomer Optik
  6. Secara sederhana, suatu senyawa dikatakan memiliki isomer optik apabila memiliki atom C asimetris di dalamnya. Apa itu atom C asimetris? Yaitu atom C yang memiliki empat ikatan yang berbeda. Atom C asimetris, sering juga disebut dengan istilah atom C khiral. Dan inilah gambaran atom C khiral atau C asimetris.

    Atom C khiral kita jumpai pada atom C nomor 2. Di kiri dia berikatan dengan hidrogen, di atas dia berikatan dengan metil, di kanan dia berikatan dengan etil dan di bawah dia berikatan dengan isopropil. Sehingga contoh senyawa (2,2,3-trimetil pentana) seperti pada gambar itu memiliki isomer optik. Senyawa yang memiliki isomer optik, dia dapat memutar bidang cahaya yang terpolarisasi.

  7. Isomer Ruang
  8. Isomer ruang dapat dijumpai pada senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan C rangkap dua, C=C. Hidrokarbon yang memiliki isomer ruang, pasti isomer ruangnya akan terbagi menjadi dua, yaitu isomer ruang cis dan trans. Untuk memahami tentang cis dan trans, perhatikan gambar sederhana ini!

    isomer ruang cis akan memiliki gugus atom yang sepadan di kedua ruas, seperti pada contoh, atom H yang terikat pada C=C sama-sama di atas bidang equatorial C=C, dan gugus etil sama-sama di bawah bidang equatorial C=C.  Sementara pada isomer ruang trans, gugus atom H dan gugus etil saling berseberangan (berbeda bidang equatorialnya). 

Demikian ulasan mengenai isomer ini, semoga membantu ya. Raih terus impianmu!

1 comment:

Sugi Siswiyanti said...

Tulisan-tulisan ini bisa sangat membantu siswa atau siapa pun yang tertarik belajar kimia,Pak. Rajin banget ngisi blognya :-D