IKATAN KIMIA
Ikatan kimia terjadi karena atom-atom ingin mencapai kestabilan, kayak kamu kan guys? hehehe. Atom akan mencapai kestabilan kalau dia punya 8 elektron valensi (oktet), atau mempunyai 2 elektron valensi (duplet). Nah buat adik-adik yang masih sekolah sma, biasanya ikatan kimia yang kalian pelajari ada 3, yaitu:
- Ikatan Kovalen
- Ikatan Elektrovalen (Ikatan Ionik)
- Ikatan Logam
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen dibentuk antaratom nonlogam dengan cara memakai pasangan elektron ikatan secara bersama-sama. Apabila masing-masing atom memberikan sejumlah elektron yang sama untuk membentuk pasangan elektron ikatan, ikatan kovalennya disebut ikatan kovalen murni. Nah kalau hanya satu atom saja yang memberikan elektronnya untuk dijadikan pasangan elektron ikatan bersama atom yang lain, maka ikatan kovalennya disebut ikatan kovalen koordinasi. Nah guys, kita juga bisa membahas kepolaran ikatan kovalen. Kepolaran ini bisa kalian pahami sebagai elektron ikatan lebih tertarik ke salah satu atom. Nah berdasar kepolaran ikatannya, ikatan kovalen terbagi menjadi:
- Ikatan Kovalen Polar
- Ikatan Kovalen Nonpolar
Ikatan Kovalen Polar
Ikatan kovalen polar terbentuk dari ikatan kovalen antara atom nonlogam yang memiliki beda elektronegativitas besar. Pasangan elektron ikatan akan lebih tertarik ke arah atom yang memiliki elektronegativitas besar. Molekul yang memiliki ikatan kovalen polar di dalamnya disebut senyawa polar. Contoh molekul yang memiliki ikatan kovalen polar di dalamnya adalah HBr.
Ikatan Kovalen Nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar terbentuk dari ikatan kovalen antara atom nonlogam yang tidak memiliki beda elektronegativitas, atau kalaupun punya keciiilll banget. Pasangan elektron ikatan tidak memiliki kecenderungan lebih tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Molekul yang memiliki ikatan kovalen nonpolar di dalamnya disebut senyawa nonpolar. Contoh molekul yang memiliki ikatan kovalen nonpolar didalamnya adalah Br2.
Nah untuk memudahkan adik-adik yang sedang belajar, nih dibuatin tabel perbedaan kovalen polar dan kovalen nonpolar
Kovalen Polar | Kovalen Nonpolar |
---|---|
Ada beda elektronegativitas yang besar antaratom yang berikatan | Perbedaan elektronegativitas kecil dan mendekati nol |
Ada pasangan elektron bebas di sekitar atom pusat | Tidak ada pasangan elektron bebas di sekitar atom pusat |
Bentuk molekulnya asimetri | Bentuk molekulnya simetri |
Molekulnya larut dalam air | Molekulnya tidak larut dalam air |
Ikatan Ionik (Ikatan Elektrovalen)
Ikatan ionik terbentuk oleh atom logam dan nonlogam melalui serah terima elektron. Atom logam akan memberikan elektronnya pada atom nonlogam. Ikatan ionik memiliki kekuatan ikatan yang lebih kuat bila dibandingkan dengan ikatan kovalen. Molekul yang di dalamnya terdapat ikatan ionik disebut dengan senyawa ionik. Contoh senyawa ionik yang mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah garam dapur, yang memiliki rumus kimia NaCl.
Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan antaratom logam yang menyusun unsur logam. Semakin banyak elektron valensi atom unsur logam, ikatan logamnya semakin kuat dan sifat logamnya juga semakin kuat. Beberapa sifat logam adalah:
- memiliki titik leleh yang tinggi
- menghantarkan listrik dan panas
- dapat ditempa
No comments:
Post a Comment