FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Friday, September 16, 2016

Perkembangan Sistem Periodik Unsur


SPU

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Perkembangan sistem periodik unsur yang dipelajari selama saya dulu sma ada empat, engga tau kalau sekarang ada berapa, maklum generasi sudah beda, dulu generasi salak pondoh sekarang generasi gawai. hehehehe. Nah ini dia empat perkembangan sistem periodik unsur:

  1. Triad Dobereiner
  2. Oktaf Newlands
  3. Mendeleyev dan Meyer
  4. Sistem Periodik Modern

Triad Dobereiner

Unsur dikelompokkan (berdasar kenaikan massa atom) tiga-tiga per kelompok. Massa atom ke-2 merupakan rata-rata massa atom pertama dan ketiga.


Oktaf Newlands

Pada pengelompokkan Newlands, unsur-unsur masih dikelompokkan berdasar kenaikan massa atomnya. Menurut Newlands, unsur ke-1 memiliki kesamaan sifat dengan unsur ke-8, ke-2 sama dengan unsur ke-9, dan seterusnya.

Mendeleyev dan Meyer

Mereka sebetulnya tidak bersama-sama ketika mengusulkan pengelompokkan unsur-unsur. Mendeyev mengelompokkan unsur berdasar kesamaan sifat fisika dan kimia, sedangkan Meyer hanya berdasar kesamaan sifat fisika. Pengelompokkan unsurnya masih berdasar kenaikan massa atom. Mendeleyev dan Meyer sudah menempatkan unsur-unsur ke dalam baris (periode) dan kolom (golongan) dalam tabel. Model system periodic unsur inilah yang menjadi cikal bakal sistem periodik modern.


Sistem Periodik Modern

Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan nomor atom unsur. Dalam sistem periodik modern, diketahui ada tiga golongan unsur berdasar konfigurasi elektronnya, yaitu golongan utama, golongan transisi dan golongan transisi dalam.


Unsur golongan utama (golongan A).

Unsur golongan utama adalah unsur yang konfigurasi elektron terakhirnya nsx atau nsx npy.

n menunjukkan kulit elektron, menunjukkan juga periode.
s dan p adalah subkulit s dan p.
x merupakan jumlah elektron yang dapat menghuni subkulit s.
y merupakan jumlah elektron yang dapat menghuni subkulit p.

pembagian golongan utama (golongan A) adalah:

  1. Golongan IA/1/alkali
  2. Pasti memiliki konfigurasi elektron ns1. Anggota alkali adalah Li, Na, K, Rb, Cs, Fr, sering diasosiasi dengan lina kawin rubi cs frustrasi.
  3. Golongan IIA/2/alkali tanah
  4. Pasti memiliki konfigurasi elektron ns2, tapi engga 1s2. Alkali tanah anggotanya Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra, sering diasosiasi dengan bemo mogok cari segera bajaj racing.
  5. Golongan IIIA/13
  6. Konfigurasi elektronnya ns2 np1. Anggotanya B, Al, Ga,In, Tl, sering diasosiasi dengan bang ali gaya dan intelek.
  7. Golongan IVA/14
  8. Konfigurasi elektronnya ns2 np2. Anggotanya C, Si, Ge, Sn, Pb, sering diasosiasi dengan karbon si gendut senang timbel.
  9. Golongan VA/15
  10. Konfigurasi elektronnya ns2 np3. Anggotanya N, P, As, Sb, Bi, sering diasosiasi dengan napas sbelum bicara.
  11. Golongan VIA/16
  12. Konfigurasi elektronnya ns2 np4. Anggotanya O, S, Se, Te, Po, sering diasosiasi dengan orang semarang senang the poci
  13. Golongan VIIA/17/halogen
  14. Konfigurasi elektronnya ns2 np5. Anggotanya F, Cl, Br, I, At, sering diasosiasi dengan faisal kolornya biru ikutan atletik.
  15. Golongan VIIIA/18/gas mulia
  16. Konfigurasi elektronnya ns2 np6. Kecuali helium, He, konsfigurasi elektronnya 1s2. Anggotanya He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn sering diasosiasi dengan heboh Negara argentina karena serangan radiasi nuklir.

Unsur Golongan Transisi (Golongan B)

Unsur akan termasuk ke dalam golongan B (transisi) bila elektron terakhirnya mengikuti konfigurasi nsx (n-1)dy. Kulit n dimulai dari 4, artinya unsur golongan transisi baru mulai ada di periode keempat.

Pembagian Unsur Transisi

  1. Golongan 1B/11, bila elektron terakhirnya ns1 (n-1)d10, karena elektron terakhir ns2 (n-1)d9 tidak stabil.
  2. Golongan IIB/12, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d10
  3. Golongan IIIB/3, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d1
  4. Golongan IVB/4, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d2
  5. Golongan VB/5, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d3
  6. Golongan VIB/6, bila elektron terakhirnya ns1 (n-1)d5, karena elektron terakhir ns2 (n-1)d9 tidak stabil.
  7. Golongan VIIB/7, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d5
  8. Golongan VIIIB/8, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d6
  9. Golongan VIIIB/9, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d7
  10. Golongan VIIIB/10, bila elektron terakhirnya ns2 (n-1)d8

Unsur Golongan Transisi Dalam

Unsur golongan transisi dalam ada dua, yaitu:

  1. lantanida
  2. Adalah semua unsur yang konfigurasi elektron terakhirnya berakhir di 4f. Anggota lantanida adalah unsur bernomor atom 57-71.
  3. aktinida
  4. Adalah semua unsur yang konigurasi elektron terakhirnya berakhir di 5f. Anggota aktinida adalah unsur bernomor atom 89-113.

Disebut transisi dalam, karena dalam baris dan kolom yang sama, berisikan 14 unsur sekaligus. Nah, akan lebih keren kalau kita mengetahui aturan aufbau dalam mengisi konfigurasi elektron.


aufbau


No comments: