FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Tuesday, November 1, 2016

Hukum-Hukum Dasar Kimia dalam Stoikiometri


Dalam stoikiometri (perhitungan dalam reaksi kimia), kita dimudahkan dengan hukum-hukum dasar yang sudah diteliti oleh ilmuwan-ilmuwan terdahulu. Hukum-hukum dasar kimia yang akan sering dijumpai dalam stoikiometri adalah:

  1. Hukum Lavoisier
  2. Lavoisier meneliti bahwa massa zat-zat yang bereaksi akan sama dengan massa zat-zat hasil reaksi.
  3. Hukum Komposisi Massa Proust
  4. Proust memberikan kita pemahaman bahwa suatu senyawa tersusun dari unsur-unsurnya dengan komposisi massa yang tetap dan tertentu.
  5. Hukum Perbandingan Dalton
  6. Dalton meyadari bahwa ada beberapa unsur yang dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, misal nitrogen dan oksigen, mereka dapat membentuk NO2, N2O5 dan yang lain. Nah apabila massa salah satu unsurnya kita buat sama, maka massa unsur yang lainnya akan memiliki perbandingan kelipatan yang tetap dan tertentu.


    Nomor Senyawa Massa N Massa O Rumus Molekul
    1
    A
    14 gram
    32 gram
    NO2
    2
    B
    28 gram
    80 gram
    NaOb
    Nah kalau massa unsur nitrogen kita buat sama menjadi 28 gram, maka pada senyawa A massa oksigen menjadi 64 gram, karena ketika massa nitrogen dikali dua, massa oksigen juga harus dikali 2. Akan kita peroleh perbandingan kelipatan massa oksigen pada senyawa A dan B = 64:80 kita sederhanakan menjadi 4:5. Senyawa A ternyata NO2 dengan bagian massa O = 4, dengan bagian massa O = 4, kita dapat mengubah NO2 menjadi N2O4. Ketika bagian massa O sudah sama dengan indeks O dalam rumus senyawa, maka kita dapat dengan mudah menentukan rumus senyawa B. Dengan bagian massa atom O = 5 pada senyawa B, maka dipastikan senyawa B adalah N2O5.
  7. Hukum Perbandingan Gas Avogadro

  8. Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang memiliki jumlah partikel sama akan memiliki volume yang sama. Pernyataan Avogadro ini bila dituliskan dalam persamaan matematis akan menjadi:

    (mol gas I)/(volume gas I) = (mol gas II)/(volume gas II)

  9. Hukum Gas Gay-Lussac

  10. Pada tekanan dan suhu yang tetap, perbandingan rasio koefisien gas dalam persamaan reaksi sama dengan perbandingan volume gas-gas. Dalam persamaan reaksi CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O perbandingan volume-volume gas adalah 1:2:1:2.
  11. Hukum Gas Ideal

  12. Pada hukum gas ideal berlaku persamaan:

    P.V = n.R.T

    1. P adalah tekanan gas
    2. Dinyatakan dalam unit atmosfer.
    3. V adalah volume gas
    4. Dinyatakan dalam unit liter.
    5. n adalah mol gas
    6. R adalah konstanta gas
    7. R = 0,082 atm.L/mol.K.
    8. T adalah temperatur
    9. Dinyatakan dalam kelvin, K.
  13. Hukum Gas STP

  14. Hukum gas STP ini diukur pada tekanan 1 atmosfer dan suhu 0oC atau sering disebut keadaan standard. Pada keadaan standard, satu mol gas apa pun akan memiliki volume sebesar 22,4 liter.

Gimana? Jadi ingat kan sekarang. Kalau lupa main-main lagi kesini ya. Terima kasih sudah berkunjung dan belajar.

2 comments:

DarFiSuWir said...
This comment has been removed by a blog administrator.
firstwisnu said...
This comment has been removed by the author.