FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Monday, October 31, 2016

Serunya Balap MotoGP Sepang Malasya dan Seputar MotoGP 2017


Balapan motoGP Sepang hari Minggu, 30 Oktober 2016 berlangsung seru banget. Start berlangsung baik dan sempurna, tidak ada crash sesaat setelah start. Tampak banget rider-rider Ducati mendominasi kompetisi balap ini. Kondisi balap dinyatakan Wet Race oleh panitia penyelenggara motoGP (DORNA). Wah dag dig dug sekali deh melihatnya. Khawatir pembalap-pembalap motoGP nya berjatuhan. Karena cuaca hujan di sirkuit, maka race dijadikan 19 putaran.

Pada putaran awal, legenda hidup VR|46 belum berada di barisan leading. Pelahan-lahan VR|46 mulai merangsek, mengambil posisi semakin ke depan, karena setelah start dari posisi kedua Valentino Rossi sudah disusul pembalap di belakangnya. Dan, wah seru banget, VR|46 saling susul dengan The Maniac, Ianone. Mereka berdua agak jauh di depan meninggalkan Desmodovi si Dovizioso, Mac, Cal dan Lorenzo. VR|46 sepertinya kepingin banget menang di sirkuit Sepang yang basah kuyup disiram hujan. Ianone juga pasti begitu.

Balap pun terus berlangsung, akhirnya VR|46 memimpin di depan, dan keseruan terjadi antara Ianone dengan Dovizioso dan Mac dengan Cal. Mungkin saking terbawa emosi, Cal jatuh, tak lama kemudian Mac juga jatuh, tapi beruntung dia bisa melanjutkan balap dengan motor cadangan dan finish ke-11. Eh Ianone juga ikut jatuh. VR|46 melakukan kesalahan sehingga dia melebar di tikungan, dan Desmodovi mengambil posisi terdepan hingga final lap, disusul VR|46 di posisi kedua dan Lorenzo di posisi ke-3.

Bersyukur para pembalap motoGP yang jatuh tidak menglami cidera. Balapan di wet race memang membutuhkan feeling balap yang sangat baik. Pembalap rookie sepertinya senang kalau hujan, mereka bisa belajar bagaimana mengendalikan muntahan tenaga motor saat hujan. Wow ngeri-ngeri gimana kan pastinya. Ngomong-ngomong tentang mengendalikan muntahan motor motoGP jadi ingat Michael Jordan sewaktu mencoba motor motoGP milik Ducati, Desmosedici di sirkuit Valencia pada tahun 2012, Jordan bilang dia berani sampai gigi 4, selebihnya dia ga berani, dia salut sama pembalap motoGP yang ngebut-ngebut itu. Hahahahaha.

Pada seri Sepang ini, kemenangan Dovizioso disebut dengan cloud 9, karena dia adalah pembalap ke-9 yang merasakan puncak podium di musim 2016. VR|46 masih belum mencapai targetnya untuk meraih titel juara dunianya yang ke-10, dengan posisi ke-2 nya di Sepang VR|46 mengunci posisi runner up di musim 2016. Kita tinggal menyaksikan GP pamungkas di Valencia, Spanyol.

Aduh tak terasa ya, VR|46 sudah mendekati masa pensiunnya. VR|46 diperkirakan pensiun di usia 39 tahun bersamaan dengan habisnya massa kontrak VR|46 bersama Yamaha. Suka atau tidak suka VR|46 memang tokoh yang sentral banget dibalik gegap gempita motoGP selama hampir 16 tahun ini. Sepak terjangnya begitu berpengaruh terhadap berkembangnya olah raga motoGP, termasuk regulasi penyeragaman ECU di musim 2016 ini.

Di musim 2017 perebutan titel juara dunia motoGP bakalan lebih seru lagi karena beberapa faktor seperti:

  1. Tidak digunakannya winglet pada motor motoGP
  2. Hal ini tentu akan membuat para konstruktor dan engineer aerodinamika motoGP untuk menemukan bentuk fairing yang mampu menghasilkan down force yang ramah terhadap muntahan tenaga monster motoGP. Wah bakalan seperti apa ya tampang motor motoGP di musim 2017? Apakah akan memiliki moncong seperti kereta supercepat Maglev? Hahahaha.
  3. Berpindahnya Jorge Lorenzo ke Ducati.
  4. Semoga dengan kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati persaingan perebutan gelar juara dunia semakin seru.
  5. Berpindahnya Maverick Vinales ke Yamaha.
  6. Maverick merupakan pembalap muda berbakat yang diharapkan mampu mengimbangi performa VR|46 di Yamaha, sehingga dominasi Yamaha di motoGP tetap kuat.
  7. Berpindahnya Andrea Ianone ke Suzuki
  8. Nah Ianone pembalap yang memiliki daya juang baja ini semoga mampu membantu Suzuki meraih yang lebih baik.

No comments: