5 Kejutan MotoGP Losail Qatar 2017

Hai sobat, ketemu lagi nih di bahasan motoGP. Gak kerasa ya udah memasuki seri motoGP 2017. Nonton engga drama motoGP seri perdana tahun 2017 ini? Wow, seru banget ga sih men! Aseli seru! GP Seri Qatar sumpah seru banget, karena diselenggarakan malam hari, udah gitu di seri perdana tahun 2017 ini cuaca di sirkuit Qatar basah-basah gitu bro, hujan! Kalau cuaca hujan besar, balap motoGP biasanya akan disesuaikan. Bagi temen-temen yang setia menyaksikan motoGP pastinya tau dong ya penyesuaian apa yang dilakukan. Yup, misal nih yang terjadi di seri Qatar 2017 adalah perolehan catatan latihan dijadikan acuan penempatan grid para rider. Selain keputusan itu, di seri motoGP Qatar yang dinyatakan wet race, jumlah lap juga diputuskan untuk dikurangi menjadi 20 lap. Jumlah lap ini tentunya lebih sedikit dari lap seharusnya bila balap dilangsungkan pada dry race.

Well, pada seri Qatar musim 2017 ini, rider yang berada di front row adalah Maverick Vinales, Andrea Iannone dan Marc Marquez. Khusus Vinales, penampilan perdananya bersama tim Yamaha Movistar ini sungguh keren dan greget. Catatan waktu latihannya di Losail Qatar ini keren banget, doi nyaris tak tersentuh, fiuh, angin kali ya kagak tersentuh. Sepertinya motivasi Vinales untuk merengkuh gelar juara motoGP 2017 ini besar deh. Andrea Iannone gimana? Well Andrea Iannone pastinya juga ga kalah semangat dong ya. Dia kan seolah ‘dibuang’ dari Ducati ke Suzuki, Iannone pergi, Lorenzo datang. Bisa dikatakan Iannone bakal fight maksimal untuk menunjukkan ke Ducati bahwa dia itu pembalap yang mampu meraih podium. Di musim 2016 kemarin juga dia bagus kok, tapi emang ada tapinya sih, dia juga sering jatuh, entah crash atau mistake. Marc Marquez selaku juara musim lalu tentunya masih ngotot dong untuk kembali membubuhkan rekor kemenangan di setiap seri GP, secara juga dia masih muda kan? Hemmm… kalian berasa ada yang kurang gak sih di paragraf ini? Yup, sssttt kita belum ngomongin sang legend, VR 46.

VR 46 kedodoran banget di seri perdana ini loh. Dia mengaku belum menemukan setting R1 yang pas buat dia, belum dapet feel dengan front, so dia start dari posisi berapa inget ga? Wow, VR 46 harus pasrah kebagian start dari row ke-4 grid ke-10. Sedih engga sih? Gw sih sedih iya, tapi engga banyak, dikit, iya dikit aja. Sebagai info, Lorenzo, start di row yang sama dengan VR 46 tapi dari grid ke-12. Mungkin Lorenzo masih beradaptasi dengan ‘keliaran’ Ducati. Sepertinya musim 2017 ini bakalan jadi new motoGP deh, maksudnya kita sebagai pecinta GP bakalan ngalamin kejutan-kejutan. Semoga kejutannya keren-keren ya bro sis, jangan kejutan yang menyedihkan. Oke lanjut yuk!

Hem karena seri perdana Qatar dinyatakan wet race yang really wet, maka sesi qualifikasi di-skip, posisi start diambil dari catatan waktu free practice, jumlah lap dikurangi jadi 20, daaaannnn yang lebih menegangkan laginya adalah, saat itu race sempet ditunda dua kali, karena demi mendapat kepastian cuaca mau beneran wet atau setengah wet setengah dry. Loris Capirossi sampai nyetir sendiri BMW medical-nya untuk memastikan sirkuit beneran safe secara fisikal dan teknikal untuk para rider yang akan berlaga. Kita sempet kepikiran, race engga ya ini? Oh my God… Dan Alhamdulillah race dinyatakan bisa berlangsung. Pembalap melakukan 2 lap warm up sebelum start.

Akhirnya lampu start ijo, dan para rider berlomba menjadi yang terdepan. Ga inget banget sih detilnya, seinget aku, di rombongan depan tuh ada Zarco yang baru aja naik kelas ke GP, ada Dovizioso, ada Iannone, ada Marquez, ada Vinales, ada Pedrosa dan VR 46 masih di belakang Pedrosa deh. Terus-terus lap demi lap pun terselesaikan, Zarco agak jauh di depan, di belakangnya tuh ada duel Iannone dengan Dovizioso, ada duel Marquez dengan Vinales, dan VR 46 yang berjuang merangsek ke depan. Gubrag, Zarco low side di depan, pasti dia sedih banget. Duel di belakang masih lanjut pastinya, Gubrag, eh Iannone jatuh pas duel sama Marquez, Iannone kenapa ya sering jatuh? Jangan-jangan dia mau dapet adik? Hahahaha canda bro, peace out ya! Seingetku nanti ada duel P1 antara Vinales dan Dovi, karena Vinales berhasil menekuk Marquez. Dannnn VR 46 dengan segenap usahanya dapat merangsek ke depan hingga akhirnya menekuk Marquez. VR 46 menggondol P3 dan berusaha mengejar dua di depan Vinales dan Dovizioso. Gile deh itu Ducati, sulit banget ditaklukin Vinales, di track lurus seolah Ducati didorong energy gaib, hahahaha ngaco deh ya ceritanya. Tapi entah kenapa dan bagaimana Vinales bisa lock P1, Dovi meraung di P2 dan VR 46 dapet P3 hingga bendera finish dikibar-kibarkan. Vinales keliatan senengngngngngng banget pas dia tau udah jadi P1, VR 46 juga terlihat melakukan wheely barengan ama Jack Miller. Finally, jangan lupa saksikan GP Argentina ya sobat!

Mengenal Aturan MotoGP Musim 2017

Keputusan Komisi Grand Prix di Valencia

Komisi Grand Prix, yang terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Ketua Dorna), Ignacio Verneda (Bos FIM), Herve Poncharal (IRTA), Takanao Tsubouchi (MSMA), Javier Alonso (Dorna) dan Mike Trimby (IRTA, bertindak sebagai notulen), pada rapat tanggal 12 Juli 2016 di Valencia telah memutuskan Peraturan Teknis Pelaksanaan MotoGP yang akan efektif berlaku musim 2017.

Keputusan yang didapatkan adalah:

1. Penggunaan Sensor pada Motor Kelas MotoGP™
Pada musim 2016, motor kelas MotoGP™ diijinkan untuk menggunakan sensor nonhomolog pada saat melakukan semua sesi latihan bebas dan pemanasan. Catatan waktu sesi latihan FP1, FP2 dan FP3 diperhitungkan dalam sesi kualifikasi QP1 dan QP2. Pada musim 2017, sensor nonhomolog hanya diijinkan pada sesi latihan bebas keempat, FP4 dan pemanasan saja.
2. Perubahan Sisi Aerodinamika Kelas MotoGP™
Pada rapat terakhir Komisi Grand Prix di Motegi, telah disepakati batas eksperimen pabrikan untuk merombak aerodinamika fairing motor mereka. Pabrikan yang baru pertama kali mengikuti musim balap MotoGP diperbolehkan melakukan eksperimen-eksperimen pada motor mereka untuk menemukan desain aerodinamika yang pas dengan aturan panitia.
3. Pengaturan Tekanan Ban
Tim balap diwajibkan untuk mematuhi parameter ban yang sudah disetujui dengan pemasok ban. Tim tidak diperkenankan untuk menggunakan alat elektronik untuk mengendalikan roda dan ban ketika sedang digunakan di track.
4. Lampu Safety
Di musim 2017, pembalap tidak perlu repot menyalakan lampu safety bila terjadi kerusakan pada motornya, lampu safety akan diatur otomatis oleh elektronika dalam mesin.
5. Penyesuaian Track
Pada musim sebelumnya, pembalap menggunakan motor versi jalanan yang resmi (digunakan massal) yang memiliki kapasitas mesin sama dengan kelas balap yang diikutinya untuk melakukan penyesuaian track balap, agar mendapat informasi lengkap mengenai mesin yang akan diajukan kepada Pengarah Teknis balapan. Untuk menghapus sesi pengajuan data mesin ke Pengarah Teknis balapan, pada musim 2017 nanti akan diberitahukan perubahan apa saja yang diperbolehkan beserta dengan part-part yang boleh diganti.
6. Sasis Motor Kelas Moto3
Dengan sudah berlakunya pelarangan up grade terhadap part-part balap dan keharusan memakai sensor yang seragam di musim 2017, tim-tim moto3 diperbolehkan menggunakan sasis motor yang mereka pakai di musim 2016.
7. Mesin
Mesin musim 2017 harus digerakkan secara ekslusif oleh pembakaran internal.
8. Gangguan dan Restart Balapan
Pembalap dinyatakan terkualifikasi, bila pembalap berhasil memasuki pit lane, baik menaiki motornya atau pun mendorong motornya dalam jangka waktu lima menit setelah bendera finish atau bendera merah dikibarkan (baik balapan lancar atau pun terganggu). Pembalap yang sudah menyelesaikan 3 putaran awal dan terhenti karena kecelakaan atau jatuh dapat turut serta balapan kembali kapan pun dia mau.
9. Restart Balapan dan Hukuman
Hukuman diberikan kepada pembalap pada awal balapan, seperti misalnya diturunkan posisi startnya atau memulai balap dari pit lane, hukuman ini dilakukan pada start original (start awal setelah safety car dan warm up selesai dilakukan), terkecuali kesalahan pembalap diketahui setelah balapan mulai, maka hukuman dilakukan dengan cara restart.
10. Keamanan Pit Lane
Pada rapat Komisi Grand Prix di Brno disepakati untuk membatasi jumlah mekanik yang bekerja di pit lane saat balap flag to flag sedang berlangsung, semua mekanik harus memakai helm pelindung. Aturan ini berlaku juga saat kelas MotoGP sedang melakukan kualifikasi 1 dan 2.
11. Kesepakatan tentang Pemasok Bahan Bakar di Kelas Moto3™ dan Moto2™
Komisi balap telah menyetujui untuk menunjuk lagi Total/Elf sebagai pemasok resmi bahan bakar motor kelas Moto3 dan Moto2 dari musim 2017-2019.

Serunya Balap MotoGP Sepang Malasya dan Seputar MotoGP 2017

Balapan motoGP Sepang hari Minggu, 30 Oktober 2016 berlangsung seru banget. Start berlangsung baik dan sempurna, tidak ada crash sesaat setelah start. Tampak banget rider-rider Ducati mendominasi kompetisi balap ini. Kondisi balap dinyatakan Wet Race oleh panitia penyelenggara motoGP (DORNA). Wah dag dig dug sekali deh melihatnya. Khawatir pembalap-pembalap motoGP nya berjatuhan. Karena cuaca hujan di sirkuit, maka race dijadikan 19 putaran.

Pada putaran awal, legenda hidup VR|46 belum berada di barisan leading. Pelahan-lahan VR|46 mulai merangsek, mengambil posisi semakin ke depan, karena setelah start dari posisi kedua Valentino Rossi sudah disusul pembalap di belakangnya. Dan, wah seru banget, VR|46 saling susul dengan The Maniac, Ianone. Mereka berdua agak jauh di depan meninggalkan Desmodovi si Dovizioso, Mac, Cal dan Lorenzo. VR|46 sepertinya kepingin banget menang di sirkuit Sepang yang basah kuyup disiram hujan. Ianone juga pasti begitu.

Balap pun terus berlangsung, akhirnya VR|46 memimpin di depan, dan keseruan terjadi antara Ianone dengan Dovizioso dan Mac dengan Cal. Mungkin saking terbawa emosi, Cal jatuh, tak lama kemudian Mac juga jatuh, tapi beruntung dia bisa melanjutkan balap dengan motor cadangan dan finish ke-11. Eh Ianone juga ikut jatuh. VR|46 melakukan kesalahan sehingga dia melebar di tikungan, dan Desmodovi mengambil posisi terdepan hingga final lap, disusul VR|46 di posisi kedua dan Lorenzo di posisi ke-3.

Bersyukur para pembalap motoGP yang jatuh tidak menglami cidera. Balapan di wet race memang membutuhkan feeling balap yang sangat baik. Pembalap rookie sepertinya senang kalau hujan, mereka bisa belajar bagaimana mengendalikan muntahan tenaga motor saat hujan. Wow ngeri-ngeri gimana kan pastinya. Ngomong-ngomong tentang mengendalikan muntahan motor motoGP jadi ingat Michael Jordan sewaktu mencoba motor motoGP milik Ducati, Desmosedici di sirkuit Valencia pada tahun 2012, Jordan bilang dia berani sampai gigi 4, selebihnya dia ga berani, dia salut sama pembalap motoGP yang ngebut-ngebut itu. Hahahahaha.

Pada seri Sepang ini, kemenangan Dovizioso disebut dengan cloud 9, karena dia adalah pembalap ke-9 yang merasakan puncak podium di musim 2016. VR|46 masih belum mencapai targetnya untuk meraih titel juara dunianya yang ke-10, dengan posisi ke-2 nya di Sepang VR|46 mengunci posisi runner up di musim 2016. Kita tinggal menyaksikan GP pamungkas di Valencia, Spanyol.

Aduh tak terasa ya, VR|46 sudah mendekati masa pensiunnya. VR|46 diperkirakan pensiun di usia 39 tahun bersamaan dengan habisnya massa kontrak VR|46 bersama Yamaha. Suka atau tidak suka VR|46 memang tokoh yang sentral banget dibalik gegap gempita motoGP selama hampir 16 tahun ini. Sepak terjangnya begitu berpengaruh terhadap berkembangnya olah raga motoGP, termasuk regulasi penyeragaman ECU di musim 2016 ini.

Di musim 2017 perebutan titel juara dunia motoGP bakalan lebih seru lagi karena beberapa faktor seperti:

1. Tidak digunakannya winglet pada motor motoGP
Hal ini tentu akan membuat para konstruktor dan engineer aerodinamika motoGP untuk menemukan bentuk fairing yang mampu menghasilkan down force yang ramah terhadap muntahan tenaga monster motoGP. Wah bakalan seperti apa ya tampang motor motoGP di musim 2017? Apakah akan memiliki moncong seperti kereta supercepat Maglev? Hahahaha.
2. Berpindahnya Jorge Lorenzo ke Ducati.
Semoga dengan kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati persaingan perebutan gelar juara dunia semakin seru.
3. Berpindahnya Maverick Vinales ke Yamaha.
Maverick merupakan pembalap muda berbakat yang diharapkan mampu mengimbangi performa VR|46 di Yamaha, sehingga dominasi Yamaha di motoGP tetap kuat.
4. Berpindahnya Andrea Ianone ke Suzuki
Nah Ianone pembalap yang memiliki daya juang baja ini semoga mampu membantu Suzuki meraih yang lebih baik.

BMW M Hadiah Untuk Pembalap MotoGP Tercepat

Ternyata selain memperebutkan mahkota juara, di balik hingar-bingar kompetisi motoGP para pembalap bisa bersaing juga memperebutkan mobil BMW M. Untuk mendapat BMW M ini, pembalap harus memiliki point tertinggi dalam kategori fastest lap saat kualifikasi. Di musim 2016 yang tinggal menyisakan 1 sesi kualifikasi di Spanyol, Jorge Lorenzo memiliki kans yang paling besar untuk memperoleh hadiah mobil BMW M ini.

Mau tau siapa aja pembalap motoGP yang sudah mendapat mobil BMW karena menjadi yang tercepat? Ini dia!

Tahun	Pemenang	Mobil
2003	Valentino Rossi	BMW Z4 Roadster
2004	Valentino Rossi	BMW 645 Ci
2005	Sete Gibernau	BMW M5
2006	Nicky Hayden	BMW Z4 M Coupé
2007	Casey Stoner	BMW M3 Coupé
2008	Casey Stoner	BMW M3 Convertible
2009	Valentino Rossi	BMW M3 Sedan
2010	Jorge Lorenzo	BMW M3 Coupé
2011	Casey Stoner	BMW 1er M Coupé
2012	Jorge Lorenzo	BMW M3 Coupé Competition Edition
2013	Marc Márquez	BMW M6 Coupé Frozen Black Metallic
2014	Marc Márquez	BMW M4 Coupé Frozen Red Metallic
2015	Marc Márquez	BMW M6 Convertible Frozen Blue Metallic

Nah tahun ini kayaknya milik Jorge Lorenzo deh. Jorge Lorenzo mungkin tidak sedih harus meninggalkan Yamaha, ada kado istimewa dari BMW kan? Hehehehe.

Dani Pedrosa Juara MotoGP Misano 2016

Alasan Dani Pedrosa Juara di MotoGP Misano 2016

Seri MotoGP tahun 2016 ini berlangsung seru banget. Sepertinya keseruan ini ada hubungannya dengan keputusan dorna untuk menyeragamkan ECU motor-motor motGP. Motor-motor yang dikendarai rider motoGP harus seragam menggunakan ECU buatan Magneti Marelli. Selain itu, perubahan supplier ban tahun 2016 ini juga beralih tangan dari Bridgestone ke Michelin. Entah ada hubungan dengan komplain Rossi di musim 2015 bahwa ada dugaan ‘keberpihakan’ Marquez ke Lorenzo atau apa, yang jelas perombakan regulasi ini berdampak kepada serunya balapan yang berlangsung. Sampai seri ke-13 motoGP tahun ini, sudah tercatat ada 8 pembalap berbeda yang sudah memuncaki podium pertama. Jadi orangnya bukan itu-itu lagi, tapi sayang banget Valentino Rossi engga finish di Amerika (Austin)ama di Italia (Mugelo). Sekarang dia punya selisih 43 poin ama MM93.

Nah seri Misano (Sirkuit Simonceli) tahun 2016 dimenangkan oleh Dani Pedrosa. Gak disangka-sangka banget. Maksudnya ga disangka-sangka banget ini bukannya merendahkan Dani Pedrosa, tapi secara kan hasil kualifikasi ama start position si Dani kan ga berada di tiga besar. Terus kok bisa ya Dani meraih podium pertama di sini. Nah itu guys, ternyata frame motor Yamaha dan Honda memang cocok di sirkuit sempit dan cepat Misano ini, terus ternyata di Misano ini, Dani adalah satu-satunya pembalap yang menggunakan ban depan bercompound soft (paling cocok untuk dry race), sementara pembalap lain menggunakan ban intermediet (antara soft dan hard). Emang kenapa sih kalau pakek ban soft? Nah ban dengan compound soft ini memiliki grip (cengkraman ke aspal) kering yang bagus, jadi ga takut jatuh pas geber di tikungan, gitu sob. Nah terus kenapa pembalap lain ga ada yang pake soft? Mungkin pembalap lain takut kehabisan grip ban kalau pakek ban soft, ban soft lebih mudah aus termakan aspal daripada ban intermediet. Terus kenapa Dani Pedrosa berani ambil risiko dengan memilih ban depan soft? Ya dia kan memiliki postur tubuh yang mungil dan berat badan yang tidak begitu berat, jadi beban motor tidak begitu besar, dan grip ban depan tidak cepat habis. Kalau pun dia salah pilih ban, dia masih nothing to lose, karena posisi dia tidak sedang on fire untuk raih titel juara motoGP 2016.
.

Apakah VR46 mampu mengejar ketertinggalan 43 poinnya dari MM93 tahun ini? Kita saksikan terus MotoGP ya guys.

Finish ke-	Point
1	25
2	20
3	16
4	13
5	11
6	10
7	9
8	8
9	7
10	6
11	5
12	4
13	3
14	2
15	1

Jelang MotoGP 2016 Austria Red Bull Ring

MotoGP tanggal 14 Agustus 2016 akan diselenggarakan di Austria, tepatnya di sirkuit Red Bull Ring yang ada di kota Spielberg. Sirkuit ini sudah dibangun pada tahun 1969, dikenal dengan nama Österreichring. Pada tahun 1996 sirkuit mengalami perombakan tata letak dan nampak seperti tahun 2016. Pada tahun 2011 sirkuit Österreichring dinamai sirkuit Red Bull Ring dan menjadi pusat olahraga motor di Austria. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,318 km. Jumlah tikungan yang ditemukan di sirkuit ini ada 10 tikungan. Sirkuit ini memiliki kontur naik turun juga, karena perbedaan titik tertinggi dan titik terendah yang dimilikinya adalah 65 meter. Ciri khas dari sirkuit ini adalah memiliki 18 meter lintasan pada area tinggi di bagian tengah sirkuit, terkenal dengan sebutan 'Banteng Spielberg' dan bentangan sayap bangunan veistalpine yang menawarkan keindahan arsitektur. Diselenggarakannya motoGP musim 2016 di Austria bulan Agustus ini merupakan comeback pertama kali setelah gelaran internasional motoGP pernah diselenggarakan di Austria pada tahun 1997. Wow, jadi gak sabar nonton deh ini.

Sirkuit Red Bull Ring ini sepertinya sirkuit cepat deh, karena banyak lintasan lurusnnya (perhatikan gambar layout sirkuitnya). Arah balapnya clockwise (sesuai arah putaran jarum jam) ada 8 tikungan ke kanan dan 2 tikungan ke kiri. Nah loh siapa yang kagok kalau belok kiri? Di sirkuit ini yang kagok belok kiri boleh senyum-senyum gembira, karena hanya akan menemukan sedikit gangguan ketika akan bermanuver belok kiri. Tapi kalau yang takut belok kanan? Ya udah selamat aja dilibas oleh rider-rider lain. Tapi sepertinya pembalap-pembalap kelas motoGP ga ada yang phobia belokan deh. Kalau misalnya ada kayaknya mereka akan diam-diam aja, takut diketawain soalnya. hihihi.

Kalau melihat layout seperti ini, motor-motor Ducati akan merajai deh kayaknya. Dan ternyata benar, pada uji coba bebas yang udah dilakukan oleh tim-tim motoGP, pembalap-pembalap Ducati membubuhkan catatan waktu tercepat. Keren ya? Tim Repsol Honda malah ga ikutan di acara uji coba ini. Mungkin Ducati akan disusul oleh Honda kemudian Yamaha. Marc Marques yang kemarin sudah keren menjaga stabilitas emosi dan kepercayaan dengan timnya sungguh sangat memungkinkan untuk meraih poin di sirkuit ini. VR46 sang legenda hidup sangat dimaklumi bila sangat ambisius untuk meraih titel juaranya yang ke-10. Penampilannya di Belanda dan Jerman sangat disayangkan, semoga pembalap bernomor 46 ini mampu menjaga emosi dan kepercayaan pada timnya. Dalam dunia motoGP, skill pembalap, kepiawaian tim, strategi dan teknologi motor adalah unitas yang tak terelakkan untuk meraih titel. So sobat motoGP, mari kita tunggu siapa juara di Austria ini.

Jack Miller Patahkan Prediksi Valentino Rossi Juarai MotoGP Motul TT Assen 2016

Wow,,, race motoGP Assen Motul TT 26 Juni 2016 diguyur hujan, hingga race director mengeluarkan red flag dan melakukan restart. Red Flag dikeluarkan demi keselamatan para pembalap karena derasnya hujan yang dikawatirkan dapat membahayakan keselamatan para pembalap. Setelah kondisi track dirasa aman untuk balapan, race director memulai kembali balapan motoGP, dengan posisi start sesuai dengan posisi terakhir pembalap sebelum red flag dikibarkan.

Dovizioso start dari grid 1 dan Rossi start dari grid ke-3. Setelah start Dovizioso masih memimpin balap, namun Rossi dapat merebut posisi Dovi. Dovi yang sudah diambil posisinya oleh Rossi mengalami jatuh. Dan sayang sekali, Rossi pun terjatuh, mungkin mengalami High Side atau Low Side, yang jelas posisi Rossi sedang tidak bersaing ketat dengan pembalap lain, tidak sedang berada di Apex, laju motor Rossi sudah berada di racing linenya, tapi kemudian dia terjatuh ketika mau mengambil tikungan ringan ke kanan pada tikungan ke-10.

Setelah Rossi terjatuh, Marquez terlihat memimpin balap, namun kemudian diambil oleh Jack Miller, posisi ketiga ditempati Scott Redding. Posisi tidak berubah hingga final lap. Dengan podium ke-2 di Belanda ini, peluang juara dunia Marc Marquez terbuka lebar. Mari kita tunggu seri MotoGP berikutnya di Sachsenring, Jerman.

Istilah-Istilah dalam MotoGP

Sahabat vhisncrow, inilah dia istilah-istilah MotoGP yang sering kita dengar ketika sedang menonton MotoGP melalui siaran TV, Cek ya teman-teman.

1. Apex
Adalah titik masuk paling baik di tikungan yang dilalui oleh pembalap untuk melibas tikungan dan segera keluar tikungan dengan akselerasi terbaik.
2. Braking Marker)
Adalah titik yang ditandai oleh pembalap untuk memulai pengereman sesaat sebelum masuk tikungan, biasanya berupa batang pohon, papan reklame, tanda di lintasan atau mungkin tanda lain yang dikhususkan.
3. Chicane
Bagian lintasan yang memiliki 2 tikungan berturut-turut dengan arah tikungan yang berlawanan arah, misal tikungan ke kiri yang langsung diikuti tikungan ke kanan. Chicane tampak seperti huruf ‘S’ dari sudut pandang burung yang sedang terbang.
4. Compounds
Adalah jenis karet pada ban atau komposisi karet pada ban.
5. Curbs / Rumble Strips
Kebanyakan dicat dengan 2 warna berselang-seling dan mencolok. Curbs berada di tepi lintasan, ada yang ditemukan setelah tikungan. Curbs berfungsi menunjukkan tepian lintasan dan membantu pembalap agar tetap berada di lintasan.
6. Displacement
Adalah kapasitas atau ukuran mesin motor. Biasa dinyatakan dalam satuan centimeter kubik (cc), missal 1000cc, 600cc atau 250cc.
7. Dry Race
Balapan pada lintasan yang dinyatakan kering oleh pengarah balapan. Kebalikan Dry Race adalah Wet Race. Pada balap Dry Race, tim akan menggunakan ban slick (gundul / tanpa ukiran pada permukaan ban). Untuk lebih jelas, perhatikan bagian Key Rules.
8. Dorna
Adalah perusahaan yang ditunjuk untuk melakasanakan balap MotoGP™.
9. Dirt tracking
beberapa tahun terakhir, banyak pembalap MotoGP™ dari USA, termasuk juara dunia 2006 memiliki latar belakang sebagai pembalap pada kejuaraan Dirt tracking. Pada dirt tracking, balapan dilakukan di atas lintasan tak beraspal. Saat ini, sudah banyak pembalap Eropa yang berlatih pada Dirt tracking.
10. Endo
Adalah sebuah teknik berhenti mendadak untuk mengangkat ban belakang motor. Endo adalah kebalikan wheelie, endo sering juga disebut stoppie.
11. Esses
Merupakan istilah harian, merujuk pada chicane, yang memiliki bentuk ‘S’.
12. Fairing
Adalah body terluar pada motor balap yang dimaksudkan untuk melindungi bagian mesin dan pembalap dari puing-puing yang beterbangan saat terjadi kecelakaan dan hembusan angin yang kencang. Fairing dihias dengan logo tim, sponsor dan nomor pembalap.
13. FIM
Singkatan dari Fédération Internationale de Motorcyclisme, badan dunia yang membawahi semua olahraga motor di dunia.
14. Gas
Maksudnya adalah akselerasi, sering diucapkan oleh pembalap ‘I opened the gas’, atau ‘I gave it some gas’.
15. GP (Grand Prix)
Adalah acara balap yang berakhir 3 hari, termasuk di dalamnya adalah kelas-kelas moto GP yaitu: MotoGP™, Moto2™ and Moto3™.
16. Grid
Adalah perolehan posisi start yang didapat oleh pembalap pada sesi kualifikasi.
17. Hairpin
Tikungan yang sangat tajam, menuntut pembalap untuk menikung dengan pelan, biasanya berbentuk U atau V.
18. High Side
Jatuhnya pembalap karena roda belakang motor selip, pada intinya, pembalap sudah berada pada racing line yang benar, dan pembalap berusaha mendapat cengkraman ban, namun motor terpelanting dan pembalap jatuh di atas motornya.
19. Hole-shot
Maksudnya pembalap merebut posisi memimpin balapan pada tikungan pertama.
20. Homologation
adalah pengesahan lintasan dan motor yang digunakan pada balap MotoGP™. Dilakukan oleh FIM
21. IRTA
Adalah International Road-Racing Teams Association. IRTA mewakili semua tim Grand Prix.
22. Low Side
Jatuhnya pembalap yang disebabkan hilangnya cengkraman ban depan atau belakang atau sekaligus 2 ban, sehingga torsi motor tidak terkendali dan motor mengalami slip.
23. Lean angle
Menunjukkan kemiringan motor saat pembalap memiringkan motornya di tikungan pada kecepatan tinggi. Lutut dan siku pembalap kadang bisa menyentuh lintasan pada lean angle maksimum.
24. Left-hander
Posisi pembalap yang mengarahkan sisi motor dan badannya ke arah belokan yang akan diambil. Kalau mau belok kanan disebut Right-hander. Misal mau belok ke kiri, pembalap akan memiringkan motor dan badannya ke arah kiri sedekat mungkin dengan permukaan lintasan.
25. MSMA
Singkatan dari Motorcycle Sports Manufacturers’ Association. Merupakan perkumpulan tim yang membangun motor-motor balap.
26. OnBoard
OnBoard ini sebenarnya kamera TV yang dipasang di motor balap. Berperan untuk memberi informasi mengenai aksi-aski yang terjadi di lintasan. Biasa disingkat dengan OB.
27. Parc Ferme
Area pit lane yang diset khusus untuk peraih podium (juara 1, 2 dan 3) untuk setiap kategori lomba balap MotoGP, dan mereka akan diwawancarai oleh kru TV sesaat setelah mereka selesai balapan.
28. Paddock
Daerah di belakang pit-boxes, merupakan tempat tim dan pembalap menyimpan perlengkapan dan peralatan balap selama Grand Prix berlangsung
29. Pit-box
Garasi yang langsung keluar menuju pit lane, dirancang untuk setiap tim yang ikut serta pada salah satu dari tiga kejuaraan balap tingkat dunia
30. Pit Crew
Sebutan untuk manajemen tim, mekanik dan semua asisten.
31. Pit lane
Jalan yang berdekatan dengan lintasan balap, menuju lintasan balap, penghubung antara pit-boxes dengan sirkuit.
32. Pole position
Artinya pembalap meraih grid pertama di garis start, karena membukukan waktu terbaik di sesi kualifikasi.
33. Qualifying
Pada hari sebelum balapan, semua pembalap dari tiga kelas MotoGP™, Moto2™ and Moto3™ harus melakukan kualifikasi. Pembalap dengan waktu kualifikasi tercepat menempati posisi pertama, dan seterusnya.
34. Race Direction
Ditunjuk oleh Dorna, FIM dan IRTA, bertugas untuk menentukan kondisi balap, apakah balap dry-race atau wet-race.
35. Ride Through
Ride Through itu hukuman yang diberi ke pembalap agar memulai balapan dari pit lane, karena misalnya pembalap melakukan jump-start (curi start) sebelum balap resmi dimulai.
36. Rookie
Adalah pembalap yang sudah jago atau lihai pada tahun pertama dia bergabung di kelas apa pun yang ada di balap
37. Rostrum
Nama lain untuk podium.
38. Scrutineering
Merupakan ketentuan untuk memeriksa seluruh peserta balap
39. Slipstream
Artinya mengikuti pembalap di depan dan mengambil keuntungan aliran udara dari depan untuk, sambil mempersiapkan momentum untuk merebut posisi pembalap di depan pada saat pembalap di depan kehilangan fokus.
40. Slicks
Ban tanpa ukiran (tapak) atau ban gundul. Terbuat dari compound yang ringan, ban ini cukup memeberikan grip tanpa harus mengurangi laju motor.
41. Swingarm
Bagian belakang motor, tempat roda belakang dipasang. Swingarm bergerak naik turun bersama-sama dengan suspensi belakang.
42. Topping the timesheet
Artinya pembalap membukukan waktu tercepat pada sesi latihan atau pun kualifikasi.
43. Tyre wall
Kumpulan ban yang ditumpuk untuk penghalang tabrakan, yang tujuannya mengurangi kerusakan dan cidera akibat kecelakaan.
44. Wet Race
Balap pada lintasan basah.
45. Wheelie
Unjuk ketangkasan yang dilakukan oleh pembalap dengan mengangkat roda depan motornya. Hal ini bisa terjadi karena akselerasi besar yang diikuti pelepasan kopling yang sangat cepat.
46. Wild cards
Yaitu pembalap (bukan pembalap resmi yang sudah terdaftar di even balap yang sedang diselenggarakan) namun diperbolehkan turut serta dalam satu sesi balap, melawan peserta balap yang terdaftar dalam tim resmi peserta even balap.

Wah parah nih, jumlah istilahnya ada 46 istilah. Maksudnya apa ya? Wakakakak, ga ikutan ah

Valentino Rossi Juarai MotoGP Seri Motul TT Assen Belanda, Sebuah Prediksi.

Sirkuit Assen merupakan sirkuit yang termasuk sirkuit yang tertua di bumi ini, sehingga dijuluki katedral (gile banget kan, seakan-akan sirkuit Assen menjadi pusat ritual balapan... joss, kalau ga balapan di sini rasanya gimana gitu kali ya). Pertama kali digunakan untuk balapan pada tahun 1925. nah kalau nama resmi dari sirkuit Assen yang sekarang adalah sirkuit Motul TT (TT adalah singkatan dari Tourist Trophy). Sirkuit Assen sudah mengalami beberapa renovasi di sana-sini. Saat ini track Assen memiliki total lintasan sepanjang 4,555 km. Sirkuit ini banyak track lurus (cepat) nya. Track lurus terpanjangnya adalah 560 meter. Sirkuit sakral ini dapat menampung 300 ribu.

Nah, gimana nih prediksi juara di GP Belanda 26 Juni 2016 ini? Wah seru juga ya kalau bahas prediksi-prediksian, kita akan berubah jadi sosok dukun, wkwkwkwkwkwk. Tapi kita jadi dukun-dukunan berdasar data sirkuit, data motor dan data pembalap. Sirkuit Assen yang didominasi track lurus (cepat) akan menguntungkan pembalap berskill dewa dengan motor yang top speednya OKE alias okeh.

Marc Marquez pada 9 Mei 2016 mengakui bahwa akselerasi Honda RC213V masih kalah di bawah Suzuki GSX RR punya nya Maverick Vinales, di awal musim 2016, MM93 mengatakan bahwa RC213V mengalami penurunan top speed 7-8 kilimeter/jam dibanding musim sebelumnya, 2015. Sedih ya, hiks hiks. Bayangkan kalau baby alien naik motor yang kurang menghentak dan top speednya kurang di katedral ini, bisa-bisa dia dilibas oleh rider-rider Ducati kan? Pada tahun 2015, Ianone dengan tunggangan Ducati Desmosedici membukukan top speed di kisaran 335,9 kilometer/jam, dan VR46, The Doctor di kisaran 323,7 kilometer/jam.

Sementara itu Valentino Rossi, VR46 berharap di musim 2016 ini, Yamaha mampu menambah lagi pencapaian top speednya, widih... beneran nih speed eater. Secara tersirat, berarti dewa balap seperti VR46 tidak ada masalah akselerasi pada Yamaha YZR-M1 nya. hehehe. Sebagai teman satu timnya, mungkin JL99 memiliki penilaian yang sama dengan VR46. Kalau ditilik dari jejak-jejak penakluk sirkuit ini, VR46 memiliki poin psikologis di sirkuit ini. Nah loh gimana?

Dari hasil FP (free practice), VR46 bilang dia cukup puas dengan kinerja motor dan timnya, dia memilih frame yang standard untuk berlaga di Sirkuit Assen, VR46 berselisih waktu 0,004 sekon (detik) dari Ianone. Dari pendapat VR46, ternyata benar motor dengan topspeed tinggi akan banyak membantu pembalap untuk menaklukkan sirkuit ini. Hasil kualifikasi beneran menunjukkan bahwa pembalap dengan skill dewa dan motor dengan topspeed yang bagus akan mampu berbuat banyak di sirkuit ini. Hasil kualifikasi menunjukkan bahwa front row diraih oleh Ducati dan Yamaha. Kalau semua berjalan normal, bisa dikatakan VR46 memiliki kans yang besar untuk menjuarai GP Motul TT Assen di tahun 2016 ini. Hasil kualifikasinya OK, Motornya OK, Keuntungan psikologis VR46 juga OK disini. Tinggal menunggu jawaban Tuhan Yang Maha Esa aja nih guys.

Tapi tetep kok guys, siapa pun juara MotoGP seri Assen Motul TT 2016 ini, kalau sudah ada pembalap idola di hati, mau menang atau kalah di arena  balap nanti, dia lah juaranya. Selamat menikmati perhelatan GP 2016 ya guys. thank you banget sudah mampir dan baca-baca.