Dalam stoikiometri larutan ini, lebih baik apabila teman-teman diingatkan kembali tentang rumus menentukan mol dan beberapa rumus lain yang sering dijumpai yakni pengenceran dan pencampuran. Rumus menentukan mol yang perlu dikuasai adalah:
- mol= gram / Mr
- mol= mL lar. x M
- mol= Vstp/22,4
- Rumus pengenceran larutan V1.M1 = V2.M2
- V1 = volume larutan awal
- M1 = molaritas larutan awal
- V2 = volume larutan setelah diencerkan
- M2 = molaritas larutan setelah diencerkan
- Rumus pencampuran larutan Mcamp= (V1.M1+V2.M2)/(V1+V2)
Ada sekitar sembilan reaksi dalam stoikiometri larutan yang akan sering dijumpai, mereka ini adalah:
- Asam + Basa → Garam + Air Contohnya adalah HCl + NaOH → NaCl + H2O.
- Oksida Asam + Basa → Garam + Air Contohnya SO3 + Ba(OH)2 → BaSO4 + H2O. Oksida asam adalah oksida-oksida unsur nonlogam, seperti SO3, NO3, Cl2O3.
- Asam + Oksida Basa → Garam + Air Oksida basa adalah oksida unsur-unsur logam, seperti CaO, BaO, K2O, Na2O. Contoh reaksinya adalah H2SO4 + K2O → K2SO4 + H2O.
- Oksida Asam + Oksida Basa → Garam Contohnya K2O + SO3 → K2SO4.
- Logam + Asam → Garam + Hidrogen Syarat berlangsungnya reaksi ini adalah logam yang direaksikan berupa logam aktif (berada di sebelah kiri atom H dalam deret keaktifan logam).Perhatikan deret keaktifan logam ini.
- Logam 1 + Garam 1 → Logam 2 + Garam 2 Syarat berlangsungnya reaksi adalah Logam 1 lebih aktif dari logam 2. Perhatikan deret keaktifan logam ini.
- Garam 1 + Garam 2 → Garam 3 + Garam 4 Syarat berlangsungnya reaksi adalah garam yang terbentuk ada yang mengendap. Contoh NaCl + AgNO3 → AgCl+ NaNO3.
- Garam 1 + Basa 1 → Garam 2 + Basa 2 Syarat berlangsungnya reaksi adalah garam 2 mengendap atau basa 2 terurai menghasilkan gas. Contoh NH4Cl(aq) + NaOH(aq) → NH3 (g) + H2O (l) + NaCl(aq). Gas NH3 berasal dari penguraian basa NH4OH.
- Garam 1 + Asam 1 → Garam 2 + Asam 2 Syarat berlangsungnya reaksi adalah garam 2 mengendap atau asam 2 terurai menghasilkan gas. Contoh CaCO3 (aq) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O + CO2.
Li Na K Ba Ca Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au
Ke kanan semakin tidak aktif. Contoh reaksinya adalah 2 Na + 2 HCl → 2 NaCl + H2.Li Na K Ba Ca Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au
Ke kanan semakin tidak aktif. Contohnya 2Na + CuSO4 → Na2SO4 + Cu.Untuk mengetahui garam apa saja yang mudah larut dalam air, temen-temen dapat menggunakan tabel di bawah ini:
Senyawa | Kelarutan | Perkecualian |
---|---|---|
Asam | Semua larut | Kecuali H2S dan H2SiO3 |
Basa | Semua tidak larut | Basa IA dan IIA (tanpa Be, Basa Mg sedikit larut) |
Garam alkali dan amonium, NH4+ | Semua larut | tidak ada |
Garam fluorida, nitrat, asetat, klorat, bromat, iodat | Semua larut | tidak ada |
Garam nitrit (NO2-) | Semua larut | Ag |
Garam bromida, klorida, iodida | Semua larut | Ag, Pb, Hg2X2 |
Garam sulfat, kromat | Semua larut | Sr, Ba, Pb |
Garam karbonat, sulfit, pospat dan pospit | Semua tidak larut | alkali dan amonium |
Garam sulfida | Semua tidak larut | alkali, alkali tanah dan amonium |
No comments:
Post a Comment