FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Tuesday, November 22, 2016

Stoikiometri Larutan


Dalam stoikiometri larutan ini, lebih baik apabila teman-teman diingatkan kembali tentang rumus menentukan mol dan beberapa rumus lain yang sering dijumpai yakni pengenceran dan pencampuran. Rumus menentukan mol yang perlu dikuasai adalah:

  1. mol= gram / Mr
  2. mol= mL lar. x M
  3. mol= Vstp/22,4
  4. Rumus pengenceran larutan
  5. V1.M1 = V2.M2
    • V1 = volume larutan awal
    • M1 = molaritas larutan awal
    • V2 = volume larutan setelah diencerkan
    • M2 = molaritas larutan setelah diencerkan
  6. Rumus pencampuran larutan
  7. Mcamp= (V1.M1+V2.M2)/(V1+V2)

Ada sekitar sembilan reaksi dalam stoikiometri larutan yang akan sering dijumpai, mereka ini adalah:

  1. Asam + Basa → Garam + Air
  2. Contohnya adalah HCl + NaOH → NaCl + H2O.
  3. Oksida Asam + Basa → Garam + Air
  4. Contohnya SO3 + Ba(OH)2 → BaSO4 + H2O. Oksida asam adalah oksida-oksida unsur nonlogam, seperti SO3, NO3, Cl2O3.
  5. Asam + Oksida Basa → Garam + Air
  6. Oksida basa adalah oksida unsur-unsur logam, seperti CaO, BaO, K2O, Na2O. Contoh reaksinya adalah H2SO4 + K2O → K2SO4 + H2O.
  7. Oksida Asam + Oksida Basa → Garam
  8. Contohnya K2O + SO3 → K2SO4.
  9. Logam + Asam → Garam + Hidrogen
  10. Syarat berlangsungnya reaksi ini adalah logam yang direaksikan berupa logam aktif (berada di sebelah kiri atom H dalam deret keaktifan logam).Perhatikan deret keaktifan logam ini.

    Li Na K Ba Ca Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au

    Ke kanan semakin tidak aktif. Contoh reaksinya adalah 2 Na + 2 HCl → 2 NaCl + H2.
  11. Logam 1 + Garam 1 → Logam 2 + Garam 2
  12. Syarat berlangsungnya reaksi adalah Logam 1 lebih aktif dari logam 2. Perhatikan deret keaktifan logam ini.

    Li Na K Ba Ca Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au

    Ke kanan semakin tidak aktif. Contohnya 2Na + CuSO4 → Na2SO4 + Cu.
  13. Garam 1 + Garam 2 → Garam 3 + Garam 4
  14. Syarat berlangsungnya reaksi adalah garam yang terbentuk ada yang mengendap. Contoh NaCl + AgNO3 → AgCl+ NaNO3.
  15. Garam 1 + Basa 1 → Garam 2 + Basa 2
  16. Syarat berlangsungnya reaksi adalah garam 2 mengendap atau basa 2 terurai menghasilkan gas. Contoh NH4Cl(aq) + NaOH(aq) → NH3 (g) + H2O (l) + NaCl(aq). Gas NH3 berasal dari penguraian basa NH4OH.
  17. Garam 1 + Asam 1 → Garam 2 + Asam 2
  18. Syarat berlangsungnya reaksi adalah garam 2 mengendap atau asam 2 terurai menghasilkan gas. Contoh CaCO3 (aq) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O + CO2.

Untuk mengetahui garam apa saja yang mudah larut dalam air, temen-temen dapat menggunakan tabel di bawah ini:

Senyawa Kelarutan Perkecualian
Asam Semua larut Kecuali H2S dan H2SiO3
Basa Semua tidak larut Basa IA dan IIA (tanpa Be, Basa Mg sedikit larut)
Garam alkali dan amonium, NH4+ Semua larut tidak ada
Garam fluorida, nitrat, asetat, klorat, bromat, iodat Semua larut tidak ada
Garam nitrit (NO2-) Semua larut Ag
Garam bromida, klorida, iodida Semua larut Ag, Pb, Hg2X2
Garam sulfat, kromat Semua larut Sr, Ba, Pb
Garam karbonat, sulfit, pospat dan pospit Semua tidak larut alkali dan amonium
Garam sulfida Semua tidak larut alkali, alkali tanah dan amonium

No comments: