Macet Pembawa Duka, Peristiwa

Sobat vhisncrow, berbagai kejadian yang tidak diinginkan saat acara mudik lebaran harus menjadi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia. Mudik sudah menjadi ritual tahunan bangsa Indonesia untuk menengok orang tuanya. Pemudik dengan jarak tempuh yang jauh dan anggota keluarga yang banyak tentu membutuhkan strategi khusus ketika akan mudik. Mudik bukan saja menyangkut kondisi keuangan, kesediaan niat atau pun gaya, mudik membutuhkan kondisi badan yang prima, apalagi mudik dilakukan dengan kendaraan pribadi, bukan pesawat atau kereta api. Mudik dengan kereta api tentu tidak akan mengalami kemacetan atau berdesak-desakan di dalam gerbong, karena aturan sekarang tidak membolehkan penumpang berdiri. Mudik dengan pesawat tentunya juga tidak akan mengalami kemacetan dan berdesak-desakan di dalam pesawat.

Mudik dengan mobil membutuhkan kesiapan kendaraan dan fisik yang lebih baik. Mobil yang digunakan untuk mudik jarak jauh sudah harus melakukan pemeriksaan menyeluruh agar tidak menimbulkan masalah ketika dalam perjalanan. Kebugaran fisik para pemudik pun harus bagus, mengingat kemacetan yang terjadi. Saat mudik, kemacetan bisa terjadi pada siang atau pun malam hari. Pada kemacetan malam hari, tantangan bagi pengendara mobil adalah jarak pandang dan hawa kantuk. Pada siang hari, tantangan yang dihadapi selain kemungkinan hawa kantuk juga cuaca yang panas.

Oh iya pada saat mudik, ataupun balik, tak jarang para pemudik membawa barang lebih  banyak dari perjalanan biasa. Tumpukan barang yang banyak dapat mengurangi ruang untuk udara di dalam mobil. Ruang udara dalam mobil yang cukup, tentu lebih terasa nyaman bila dibandingkan dengan ruang udara yang sempit. Kabin mobil tidak boleh terlalu pengap dan panas, terlebih kalau di dalam mobil ada bayi. Ruang kabin yang memadai diharapkan banyak mengandung udara segar yang mengandung oksigen. Dalam antrian kemacetan, bisa saja udara yang sudah tercemar hasil pembakaran mesin masuk ke dalam kabin mobil. Nah yang perlu diwaspadai dari polusi udara di jalanan adalah kehadiran gas karbon monoksida. Gas karbon monoksida tidak berbau dan tidak berwarna, Gas karbon monoksida ini merupakan produk pembakaran tidak sempurna bahan bakar kendaraan. Bahaya dari gas karbon monoksida adalah gas ini lebih mudah terikat oleh hemoglobin dalam darah bila dibandingkan dengan gas oksigen. Gas karbon monoksida, CO dapat menyebabkan kematian pada makhluk hidup.

Begitulah sobat vhisncrow, semoga obrolan ringan kita ini dapat menambah semangat kita untuk selalu belajar menjadi lebih baik di segala bidang. Terima kasih sudah mampir ke sini lagi.

Mudik ala Mudiker Keren

Banyak dari bangsa Indonesia yang merayakan peristiwa ini. Peristiwa ini berupa perjalanan menuju rumah orang tua. Perjalanan ini ditempuh dalam ratusan kilometer. Peristiwa ini adalah awal dari acara keluarga yang disebut dengan lebaran. Peristiwa apakah ini? Ya betul sekali "mudik". Mudik lebaran merupakan peristiwa besar di Indonesia, melibatkan banyak sekali manusia. Maka maklum sekali kalau berbagai media masa pun mendapat tiras lumayan dari peristiwa ini.

Nah sobat vhisncrow, lebaran adalah momen yang sangat humanis. lebaran memiliki akar kata lebar, lebar dalam bahasa Jawa berarti selesai, sehingga lebaran biasa difahami dengan saling mengunjungi, saling maaf memaafkan. Dalam kebiasaan suku Jawa, yang muda akan mengunjungi yang tua, pimpinan akan mendatangi pemimpinnya, umat akan mendatangi imamnya, begitu kurang lebih gambarannya. Karena dianggap special moment itulah, perantau-perantau khususnya perantau Jawa, Sunda dan etnis lain yang memiliki akar adat yang sama akan mudik untuk berlebaran.

Nah, sekarang yuk mari kita berbagi tips mudik. Apabila mau melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, maka periksalah kondisi kesehatan mobil dan kelayakan mobil. Lengkapi mobil dengan sikring cadangan, lampu bohlam cadangan, obat-obatan, dongkrak dan tool box yang berisi kunci-kunci, obeng dan peralatan yang dirasa berhubungan dengan mobil Apabila memungkinkan mudiklah dengan berkonvoi dengan teman yang arah mudiknya sama. Oh iya, siapkan snack dan minuman ringan yang cukup, pulsa telefon agak dilebihin dikit dari biasanya, dan kalau bisa ada driver cadangan kalau dirasa capek. Jangan memaksakan untuk menyetir dengan kondisi capek. Ketika mudik jangan membawa bawaan yang overload, membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Dalam perjalanan terapkan gaya safety first bukan i am the first.

Apabila mudik dengan fasilitas kereta api dan armada angkutan umum lainnya, usahakan sudah memesan tiket berangkat dan pulang jauh hari sebelum hari keberangkatan. Jangan berlebihan ketika berdandan dan membawa bawaan. Simpanlah barang-barang berharga di tas kecil yang atau saku rahasia. Saling menjaga keselamatan dengan penumpang lain.

Dan yang terakhir, mudik dengan motor, ini sangat trend banget deh kayaknya akhir-akhir ini. Kalau bisa sih jangan ya, karena pasti akan capek banget, lebih berbahaya karena penempatan barang bawaannya tidak proporsional, sehingga mempengaruhi keseimbangan motor saat dikendarai dan juga pasti mengganggu kenyamanan riding dan handling motor. Kalau pun memaksa sekali dengan motor, lebih baik barang-barang bawaan sudah dikirim lewat jasa kargo ke alamat tujuan mudik.

Akhirnya, selamat mudik sahabat vhisncrow, jangan lupa menitipkan rumah kita kepada tetangga baik kita, hati-hati di jalan, jadilah pelopor keselamatan dan kebahagiaan orang, selamat sampai tujuan, dan makin jaya di darat, laut atau pun udara. Bye!