FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Tuesday, March 29, 2022

BADAI KELANGKAAN MINYAK GORENG DI TENGAH BADAI COVID-19

Indonesia sebagai negara maritim yang berada di sabuk khatulistiwa bumi memiliki banyak kelebihan. Kelebihan yang dimiliki itu diantaranya adalah suburnya tanah, beraneka flora fauna, kayanya mineral bumi, hangatnya iklim dan cuaca, dan tentu kekayaan biota laut. Kesuburan yang dimiliki bumi Indonesia tentu membuat bangsa kita lebih mudah bercocok tanam, salah satunya adalah kelapa sawit. Kelapa sawit dijadikan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng. Minyak goreng memiliki manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, diantaranya adalah mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat tumpukan kolesterol, karena minyak goreng mengandung asam lemak penting seperti asam linoleat dan asam lenolenat, membantu pelarutan vitamin A, D, E dan K dalam tubuh. Peran minyak goreng yang paling umum diketahi adalah untuk memasak (membuat keseragaman kematangan dan memberikan cita rasa gurih dan tekstur renyah). Minyak goreng dengan karakteristik yang mendukung bidang pangan tentu dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengolah makanan. Makanan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Di Indonesia kita akan menjumpai banyak kedai makan yang menjajakan olahan makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, bebek goreng, pecel lele, ayam geprek, nasi goreng, bakmi jawa, masakan padang, warteg, dan lain-lain yang kalau disebutkan semua akan membuat kita menjadi lapar. Bisa kita katakan minyak goreng merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia. Mengingat pentingnya peran minyak goreng dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kita sebagai bangsa Indonesia tentu berharap dan berdoa semoga kelangkaan minyak goreng di Indonesia saat ini (konon sejak Januari 2022 hingga kami menulis artikel ini) dapat segera terselesaikan. Bapak dan Ibu petinggi-petinggi bersama para sesepuh bangsa pasti dilancarkan pemikiran dan usahanya untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa ini, yang salah satunya adalah kelangkaan minyak goreng ini. Bangsa Indonesia optimistis dapat mentas dari masalah kelangkaan minyak goreng karena Indonesia memiliki tanah yang luas dan subur untuk ditanami banyak pohon kelapa sawit. Dan mungkin banyak diantara masyarakat Indonesia yang berharap Indoneisa dapat menjadi negara yang maju di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan kelautan. Indonesia menjadi andalah dunia sebagai pemasok kebutuhan pangan, dan herbal.

No comments: