FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Wednesday, October 12, 2016

Laju Reaksi, Orde Reaksi, Persamaan Laju Reaksi dalam Kimia



LAJU REAKSI

Dalam bahasa simpel atau sederhana, laju reaksi adalah perubahan konsentrasi zat pereaksi maupun produk yang berlangsung dalam rentang waktu tertentu. Ingat! Ingat! Ingat! Pereaksi selalu berkurang, dan produk selalu bertambah konsentrasinya. Nah kalau dituliskan dengan kalimat math alias matematika, kita dapat menuliskan laju reaksi dalam dua kalimat:

  1. v = -d[pereaksi]/dt
  2. v = +d[produk]/dt

Kenapa Suatu Reaksi dapat Terjadi Mas?

Nah ini pertanyaan yang bikin mas vhisncrow grogi nih. Jadi begini, apabila ada pereaksi dan kepada pereaksi itu diberikan energi secara terus-menerus, maka suatu ketika energi kinetik yang ditimbulkan oleh pereaksi dapat mencapai titik yang disebut dengan Energi Aktifasi(Ea). Ketika energi kinetik pereaksi sudah mencapai energi aktifasi, maka partikel pereaksi akan cerai berai dan secara ajaib akan mengalami penata ulangan ikatan menghasilkan komposisi baru, yang akan kita kenal dengan istilah produk reaksi. Proses pembentukan produk reaksi diikuti dengan pelepasan energi. Nah kalau energi untuk mencapai energi aktivasi lebih kecil dibandingkan dengan energi yang dilepaskan pada pembentukan produk disebut dengan reaksi eksotis, eh maaf salah, eksoterm, kalau sebaliknya ya disebut reaksi endoterm. Ini saya tulis di termokimia

.

Apa saja sih yang Mempengaruhi Laju Reaksi?

Yang membuat reaksi berlangsung lebih cepat diantaranya adalah:

  1. Suhu
  2. Ketika kita menaikkan suhu, reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat. Cepat itu artinya lajunya, V-nya besar, waktunya, t-nya singkat. Ini berarti, laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu reaksi. Ibarat kata, kalau kalian gas pol, ya pasti lebih cepat sampai, entah sampai tujuan, RS, RSJ, atau akherat, wak waw. Hahahahaha. Nah ada fakta empiris bahwa setiap dinaikkan 10oC, reaksi akan berlangsung 2 kali lebih cepat.
  3. Permukaan Bidang Sentuhan
  4. Pada proses reaksi, partikel pereaksi saling bertumbukan satu sama lain. Nah semakin luas bidang tumbukan yang dimiliki oleh partikel pereaksi, tentunya akan mempercepat laju reaksi. Kalau temen-temen memiliki partikel pereaksi padat dalam ukuran bongkah, lempeng dan serbuk, maka partikel padat yang bongkah memiliki luas permukaan bidang sentuh lebih kecil di banding dengan partikel pereaksi berukuran lempeng. Yang ukurannya serbuk, memiliki luas permukaan bidang sentuh paling luas. Berarti yang serbuk, akan paling cepat bereaksi.
  5. Konsentrasi
  6. Semakin padat konsentrasi pereaksi yang direaksikan, maka reaksi akan berlangsung cepat. Logis kan? Kalau semakin banyak pereaksi kan jadinya proses tumbukan antarpartikel pereaksi juga semakin sering, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mencapai energi aktivasi reaksi lebih cepat.
  7. Tekanan Gas
  8. Pada reaksi homogen yang melibatkan pereaksi yang hanya berwujud gas, tekanan gas (volume wadah reaksi) dapat mempengaruhi laju reaksi. Semakin besar tekanan gas (semakin kecil wadah reaksi atau reaktor), maka reaksi akan berlangsung lebih cepat.
  9. Katalis
  10. Udah pasti banget kalau reaksi akan dipercepat dengan keberadaan katalis yang tepat. Katalis yang paling keren adalah enzim yang kamu tau lah siapa penciptanya. Katalis ini perannya seperti pemandu, dia mengadakan mekanisme reaksi (keadaan transisi) yang memiliki energi aktivasi lebih rendah, namun tetap menghasilkan produk yang sama. Keren banget kan?


Orde Reaksi

Weleh apa lagi itu orde reaksi? Aku taunya orde Hufflepuff di Harry Potter aja tuh mas? Huuuuu gaul dong! Orde reaksi adalah besarnya pengaruh penambahan konsentrasi pereaksi terhadap perubahan laju reaksi. Orde reaksi ini dalam kalimat math laju reaksi berupa angka dengan posisi supscript yang ditempelkan pada konsentrasi pereaksi.
Orde reaksi yang biasa kita dengar dalam dunia kimia adalah:

  1. Orde nol
  2. Berarti, penambahan konsentrasi pereaksi tidak memberikan pengaruh kepada perubahan laju reaksi (pengaruhnya nol), karena laju reaksi tetap tidak berubah alias ajeg. Lambang dari orde reaksi nol adalah pangkat nol, alias dikali 1, alias kagak pernah dituliskan.
  3. Orde satu
  4. Apa artinya kalau orde satu? Artinya perubahan konsentrasi akan memberikan efek perubahan laju reaksi yang setara dengan besar perubahan konsentrasi pereaksi yang dilakukan. Orde reaksi satu dituliskan dengan supscript satu pada konsentrasi yang bersesuaian.
  5. Orde dua
  6. Orde dua berarti penambahan konsentrasi pereaksi akan membuat laju reaksi dua kali lipat (pangkat dua) lebih cepat dari laju reaksi semula. Orde reaksi dua dituliskan dengan supscript dua pada konsentrasi yang bersesuaian.



Persamaan Umum Laju Reaksi, V = k [A]a[B]b

Apa ya arti lambang mathly itu?

  1. V adalah laju reaksi, satuannya molar/detik.
  2. k adalah konstanta laju reaksi, satuannya menyesuaikan dengan orde reaksi pereaksi.
  3. [A] dan [B] adalah konsentrasi pereaksi A dan B secara berturut-turut, satuannya molar.
  4. a adalah orde reaksi pereaksi A.
  5. b adalah orde reaksi pereaksi B.

Ahhhh segitu dulu ya ngobrolin laju reaksinya. Semoga menambah pemahaman teman-teman. Oh iya mumpung ingat, mau mengingatkan sobat-sobat semua! Dalam reaksi kimia, perbandingan koefisien reaksi sama dengan perbandingan laju reaksi.

No comments: