Semenjak mengetahui sosok Khabib Nurmagomedov, aku jadi suka menonton laga UFC (ultimate fighting championship kalau ga salah). Ada yang spesial di laga UFC 254, Khabib Nurmagomedov Sang Elang Dagestan menjalani tarung UFC nya untuk pertama dan terakhir kalinya setelah ayahnya meninggal dunia pada Juli 2020. Pada laga UFC 254 Khabib menghadapi tantangan Justin Gaethje yang memiliki catatan tarung yang bagus juga, dari 24 laga yang sudah dijalani Gaethje, Gaethje membubuhkan 22 kali catatan menang dan 2 kali catatan kekalahan. Justin Gaethje adalah petarung UFC yang memiliki andalan Low Kick yang berbahaya dan memang sangat pantas untuk dilawankan kepada Khabib Nurmagomedov sebagai pemegang juara dunia UFC kelas lighweight.
Justin Gaethje bertekad akan memberikan perlawanan yang sengit untuk mematahkan rekor kemenangan Khabib yang sudah mencapai 28-0. Justin bahkan sangat termotivasi untuk membuat Khabib kalah dengan luka sobekan di muka atau pun pingsan karena kelelahan, wow. Tentu saja Khabib pun tak akan tinggal diam dengan rencana Justin Gaethje, Khabib sudah memiliki game plan yang jitu untuk menundukkan senjata andalan Justin Gaethje yaitu Low-Kick nya yang sudah membuat lawan-lawan tarungnya mengalami kesakitan pada kaki sehingga mereka akan kalah TKO.
Pada pertandingan UFC 254 terbukti game plan yang dijalankan oleh Khabib benar-benar mampu membuat Justin Gaethje mengalami kedodoran dan Justin bahkan terlihat terkuras energinya saat mencoba meredam desakan serangan Khabib, Khabib yang terkenal dengan kedigdayaan gulatnya pada laga UFC 254 ini justru tampak seperti petarung stand up, Khabib tidak mendominasi Justin dengan pitingan atau pun serangan gulat, Khabib hanya tampak melakukan kuncian lengan pada akhir rounde pertama dan cekikan triangle pada rounde kedua yang membuat Justin pingsan sesaat, dan membawa kemenangan bagi Khabib Nurmagomedov. Kemenangan Khabib pada laga UFC 254 ini ternyata sangat emosional bagi dirinya.
Khabib sangat berbahagia dan terharu, setelah membuat Justin pingsan dengan triangle choke nya, Khabib tampak bersujud dan terisak-isak beberapa saat, Justin yang sangat respek segera menghampiri Khabib yang masih terisak dalam sujudnya, dia membisikkan kalimat pujian untuk Khabib dan menepuk kepala Khabib, "Luar biasa teman, ayahmu bangga akan dirimu!" Khabib akhirnya berdiri, dan setelah dinobatkan sebagai juara pada laga itu, Khabib pun berpidato singkat, dia mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga, sahabat, UFC, fans dan bahkan kepada Justin juga, tidak hanya itu dia pamit dari UFC untuk pensiun, karena dia sudah berjanji kepada ibunya bahwa pertarungannya dengan Justin Gaethje pada UFC 254 adalah pertarungan UFC nya yang terakhir. Khabib juga memberikan pesan kepada Justin dan juga untuk siapa pun agar selalu dekat dengan orang tuanya. Wah emosional sekali. Selamat Khabib Nurmagomedov, engkau lah juara tak terkalahkan dan tak terbantahkan, selamat menempuh perjalanan baru setelah pensiun dari dunia tarung UFC, terima kasih sudah menunjukkan bukti perjuangan hebatmu kepada kami.