FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Tuesday, October 25, 2016

Amoniak, Haber-Bosch, dan Nobel


Amoniak adalah senyawa yang dihasilkan dari reaksi kimia antara gas nitrogen dan gas hidrogen pada ruangan bertekanan 200 atm dan suhu optimum 450oC. Sebelum F. Haber dan C. Bosch berhasil merancang proses Haber-Bosch, produksi amonia sangat tidak efisien. Emang gimana gitu? Nah dulu sebelum proses Haber-Bosch dikembangkan, nitrogen yang dijadikan bahan baku pembuatan amonia diperoleh dari tambang. Berton-ton batuan diangkut ke pabrik dengan menggunakan truk besar yang tentunya menggunakan bahan bakar juga, baru kemudian batuan tersebut diolah agar didapat gas nitrogen yang siap digunakan untuk produksi amoniak. Repot banget kan?

Nah makanya pada tahun 1908-1913 Haber (40 tahun) dan Bosch (34 tahun) merancang percobaan untuk membuat amoniak dengan proses yang lebih efisien. Mereka menyadari bahwa atmosfer bumi banyak sekali mengandung nitrogen, sehingga nitrogen bisa diperoleh dari destilasi udara tanpa harus mengambil sumber nitrogen dari batuan-batuan yang ditambang. Dan ternyata percobaan mereka berhasil, sehingga sampai sekarang, produksi amoniak menggunakan prinsip percobaan mereka yang terkenal dengan prinsip Haber-Bosch.


Apa sih pentingnya amoniak, sampai ilmuwan Jerman (Haber) dan ilmuwan Polandia (Bosch) berkolaborasi membuat rancangan percobaan agar amoniak dapat diperoleh secara efisien? Good point, nah ternyata ya Guys, amoniak itu sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, mulai dari urusan kosmetik, pertanian hingga bahan energi. Ini dia daftar manfaat amoniak bagi ras manusia:

  1. Bahan baku pembuatan pupuk urea dan pupuk ZA
  2. Bahan baku untuk membuat hidrazin, senyawa dengan rumus molekul N2H2
  3. Nah hidrazin inilah yang membantu manusia bisa melakukan eksplorasi ke luar angkasa, hidrazin adalah bahan bakar roket. Jadi pingin ke bulan deh! Oh bulan!
  4. Sebagai pendingin di pabrik es
  5. Amonia yang dicairkan akan membeku pada suhu -78 di bawah 0o, alasan itulah yang bisa membuat es awet dalam keadaan beku.
  6. Bahan pembuatan batu baterai
  7. Bahan campuran dalam cat rambut

Nah itulah manfaat penting dari amoniak, tapi ternyata di balik manfaat-manfaat amoniak, amoniak merupakan senyawa kimia yang berbahaya. Menurut Amerika, kita ga boleh berinteraksi dengan gas amoniak berkadar 35 ppm per volume lebih dari 15 menit, dan 8 jam untuk 25 ppm per volume. Gas amoniak pada konsentrasi tinggi dapat merusak jaringan paru-paru bahkan kematian. Widih serem ya! Nah keberadaan amoniak di udara mudah diketahui nih untungnya. Walaupun amoniak gas tidak berwarna, tapi amoniak memiliki aroma menyengat yang khas. Kalau temen-temen pernah masuk ke toilet umum yang tidak terawat dan mencium aroma menyengat yang menyesakkan dada, nah itulah aroma amoniak. Jadi kita mengambil langkah penyelamatan diri ketika ada konsentrasi gas amoniak di sekitar kita.

Nah guys, keren banget kan? Semoga kisah duo ilmuwan Jerman dan Polandia ini membawa inspirasi kepada kita untuk semangat mencapai cita-cita. Oh iya tau ga sih? Bosch mendapat hadiah Nobel pada tahun 1931 bersama dengan sahabatnya yang bernama F. Karl. Rudolf Bergius karena jasa mereka terhadap sains, mereka memperkenalkan reaksi kimia pada tekanan tinggi. Ingat kan reaksi pembuatan amoniak tadi dilakukan pada tekanan berapa? Sementara itu Haber juga ga kalah loh, Haber mendapat Nobel karena berhasil mensintesis pupuk sumber nitrogen yang bernilai murah secara komersial.Wow... keren ya?

No comments: