FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Monday, August 22, 2016

Redoks (Reaksi Reduksi Oksidasi)


REDOKS [Reduksi Oksidasi]

Redoks itu apa sih? Nah redoks itu singkatan dari reduksi dan oksidasi. Redoks sama seperti reaksi kimia yang biasa dijumpai di buku-buku kimia, namun dalam redoks, selain jumlah atom harus sama, jumlah muatan relatif di ruas kiri dan kanan juga harus sama. Reaksi redoks ada yang berjalan optimal di suasana asam dan suasana basa. Pada suasana asam biasanya total bilangan-oksidasi (biloks) atom-atom yang terlibat redoks di ruas kiri lebih banyak bila dibandingkan dengan total biloks yang terlibat redoks di ruas kanan.

Bagaimana saya mengetahui reduksi itu apa? oksidasi itu apa? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, perhatikan tabel perbedaan reduksi dan oksidasi berikut ini!

REDUKSI OKSIDASI
Penambahan Atom H Pengurangan Atom H
Pengurangan Atom O Penambahan Atom O
Penangkapan Elektron Pelepasan elektron
Pengurangan Bilangan Oksidasi Penambahan Bilangan Oksidasi
Dialami oleh oksidator Dialami oleh reduktor

Saya masih belum jelas dengan biloks! Apakah bisa membantu saya? Oke baiklah, biloks adalah muatan elektris relatif yang dimiliki oleh suatu atom ketika atom tersebut berada dalam ikatan dengan atom lain dalam molekulnya. Atom yang lebih elektronegatif akan memiliki bilangan oksidasi yang negatif, sedangkan atom yang ke-elektronegativan-nya lebih kecil akan memiliki biloks yang positif. Ini ada beberapa urutan ke-elektronegativ-an relatif atom-atom. Logam kurang elektronegatif bila dibandingkan dengan hidrogen, hidrogen kurang elektronegatif dibanding dengan P, dan seterusnya.

Jadi misalnya atom N dan atom H membentuk molekul NH3, maka atom N akan memiliki biloks negatif dan atom H akan memiliki biloks positif. Dalam NH3, biloks N = -3 dan biloks H = +3. Temen-temen semua, ada pedoman sederhana untuk menentukan biloks-biloks atom. Pedoman ini berjumlah enam, yuk kita sebut saja pedoman penentuan biloks ini dengan sebutan Enam Biloks Cihuyahuya!

  1. Biloks atom H
  2. Hampir semua atom H dalam molekulnya memiliki biloks = +1. Kecuali dalam hidrida logam.
  3. Biloks atom O
  4. Hampir semua atom O dalam molekulnya memiliki biloks = -2. Kecuali dalam molekul F2O, molekul peroksida dan molekul superoksida.
  5. Jumlah Biloks dalam Ion = muatan ion
  6. Jumlah biloks dalam ion harus = muatan ion.
  7. Biloks Atom Unsur Logam
  8. Hampir semua atom unsur logam biloknya positif. Kecuali dalam senyawa kompleks tertentu.
  9. Jumlah Biloks dalam Molekul = nol.
  10. Biloks Atom Tunggal dan Unsur Selalu Nol
  11. Atom tunggal semisal Fe, dan unsur semisal P4 biloksnya sama dengan nol.

Nah, sekarang kita akan membahas biloks minimum dan biloks maksimum. Ternyata, atom tidak dapat terus mengalami oksidasi ataupun terus mengalami reduksi. Ketika atom tidak dapat mengalami oksidasi, atom tersebut sudah mencapai bilangan oksidasi maksimum, dan ketika atom tidak dapat mengalami reduksi lagi, atom tersebut sudah mencapai bilangan oksidasi minimum.

  1. Bilangan oksidasi maksimum atom unsur logam dan nonlogam = nomor golongan.
  2. Bilangan oksidasi minimum
    1. atom unsur nonlogam = nomor golongan - 8.
    2. biloks minimum unsur logam dianggap = nol
    3. karena begitu jarangnya atom unsur logam yang biloksnya negatif.

1 comment:

Manfaat Brokoli Untuk Kesehatan said...

Nice share..
terima kasih atas informasinya