Manusia dalam Islam
Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Sempurna
Manusia jenis kita diciptakan dari saripati tanah. Manusia jenis kita yang pertama kali diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta' ala adalah Nabi Adam. Ketika Allah telah menyempurnakan penciptaan nabi Adam, dan telah meniupkan ruh (ciptaan)-Nya ke dalam manusia, maka Allah memerintahkan kepada Iblis dan Malaikat agar tunduk kepada Adam dengan bersujud (menghormat). Manusia diajari oleh Allah sesuatu yang tidak diketahuinya. Manusia memiliki bentuk terbaik. Manusia dijadikan oleh Allah dapat memiliki keturunan dan memiliki musaharah (hubungan keluarga karena pernikahan, semisal menantu, ipar, mertua, dan sebagainya).Nah keturunan Nabi Adam sampai kita sekarang ini tercipta dari air mani (sperma dan ovum), sperma berasal dari ayah dan ovum berasal dari ibu.
Penciptaan Manusia dalam Rahim
Sperma yang bertemu dengan Sel Telur dalam rahim akan berkembang menjadi segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, perkembangan manusia dalam rahim telah ditentukan batas waktunya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. Dalam rahim, sperma dan ovum berkembang menjadi sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu menjadi segumpal daging, dan segumpal daging itu akan menjadi tulang belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging oleh Allah. Kemudian, Allah menjadikannya sebagai makhluk yang berbentuk (manusia).
Manusia di Alam Dunia
Manusia dikeluarkan dari tulang sulbi (tulang belakang) sebagai bayi, kemudian berangsur-angsur menjadi dewasa. Manusia ada yang memiliki umur sangat pendek, tapi ada juga yang berumur panjang sampai sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki . Dan Dia Maha Mengetahui , Maha Kuasa. MashaaaaAllah milik Allah lah kerajaan langit dan bumi ini. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki pula, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Kuasa. Allah menentukan fase-fase kejadian manusia, menentukan umurnya, menentukan rejekinya, dan nasibnya. Allah juga yang mengembangbiakkan manusia di bumi. Kemudian Allah akan mematikan manusia lalu menguburkannya.
Tantangan Manusia di Dunia
Manusia dibebani oleh Allah dengan beban pendakian yang melelahkan. Pendakian yang melelahkan ini maksudnya melepaskan perbudakan, memberi makan pada musim kelaparan kepada anak yatim yang ada hubungan kekerabatan, orang miskin yg sangat fakir, saling berpesan untuk sabar, dan saling sayang. Manusia berada dalam keadaan susah payah. Manusia diciptakan oleh Allah agar beribadah kepada Allah.
Manusia yang Zalim Dibinasakan oleh Allah
Dan Allah telah membinasakan kaum Nuh ketika mereka mendustakan para rasul. Allah menenggelamkan mereka dan Allah menjadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Allah telah menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang yang zalim. Qarun dibenamkan ke dalam bumi oleh Allah, Fir’aun ditenggelamkan di laut oleh Allah, dan Haman dihujani batu kerikil oleh Allah. Allah sama sekali tidak hendak menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. Dan musibah apa pun yang menimpa manusia adalah karena perbuatan tangan manusia itu sendiri, dan Allah banyak memaafkan kesalahan-kesalahan manusia.
No comments:
Post a Comment