Kalau kita bicara gadget yang cocok untuk menemani aktivitas kita sehari-hari pasti beda orang akan beda pilihan. Saya pribadi sih menyukai salah satu produk Apple. Produk Apple ini sangat pas banget di genggaman saya, warnanya kalem, tekstur bagian belakangnya yang terbuat dari logam terasa halus banget, mungil tapi kokoh. Ada yang tau engga apa yang saya maksud? Hayo apa? Iya bener iPod touch. Kebetulan saya punya iPod touch 32 GB warna biru, adem banget liatnya. iPod touch ini saya rasa pas banget untuk menemani aktivitas sehari-hari. Apa aja sih yang membuat saya merasa cocok dengan iPod? Ada deh, kepo banget, hehehe:
- Mungil, jadi gampang dibawa kemana-mana.
- Sudah dilengkapi dengan fitur kamera utama dan kamera depan. Jadi memudahkan untuk selfie, wefie atau malah soulfie sekalian, hayah, hahahaha.
- Ada wi fi tapi ga ada sim card slot, jadi ada alasan untuk susah dihubungi, hahahahaha. Ga gitu kok, bercanda.
- Fitur-fitur softwarenya udah asik, jadi ga akan ketinggalan berita dari media sosial, ga tersesat di tempat baru, bisa main game atau dengerin lagu favorit sambil nunggu pesenan mie ayam jadi, de el el
Sama aja kan dengan gadget yang temen-temen miliki? Ga ada bedanya kok, ya itu tadi kembali ke selera masing-masing dan jalan hidup masing-masing. Emmm saya tuh orangnya pinginnya tuh sebisa mungkin tuh serba official, ja elah lagunya.... hihihi ya maaf atuh guys kalau gitu-gitu banget. Emmm bukan apa-apa atau gimana-gimana sih, puas aja gitu loh rasanya kalau misalnya beli lagu di iTunes, tampilan ketika di setel juga beda dengan hasil unduhan yang gratis dari pihak ketiga. Engga maksud offense loh ya, ini kan salah satu kharisma Apple yang membuat aku mau beli iPod dia, hehehehe.
Ya mungkin juga ada sensasi kebanggaan juga sih kalau punya produk Apple, (hihihi ga nasionalistis deh), padahal kan Apple produk kebanggaan bangsa Amerika ya, nah jadi bingung. Hehehe. Emang kalau udah suka ga ada alasan sih, kaya lagu changcuter kan? Biar kata kau buaya, bagiku kau Luna Maya, eeii … eei… Yang jelas iPod touch lebih dari cukup untuk menemani aktivitas sehari-hari saya, karena sehari-hari saya paling banyak berinteraksi dengan media sosial, main game, mendengar lagu, foto-foto, rekam suara, rekam video, mungkin sekali-kali memakai kalkulator, menyalakan maps biar ga tersesat.
Barusan kan udah bahas asik-asiknya punya iPod, sekarang mau bahas dukanya punya iPod sebagai teman aktivitas sehari-hari. Dan dukanya adalah:
- Kita harus sabar nungguin signal wi fi nongol. Iya dong harus sabar, kalau lagi berada di area yang ga tercover daya wi fi kita ga bisa chit-chat dengan temen-temen atau update status atau baca berita, tapi masih bisa main game dan denger lagu.
- Kita direpotkan dengan membawa gadget lain yang bisa dijadikan sebagai hot spot, atau bahasa anak sekarang tathering, hihihi.
Itu aja sih poin besar kerepotan memelihara iPod.
Hikmah yang bisa diambil dari memilih iPod sebagai teman aktivitas sehari-hari juga ada loh guys, mau tau ga? Hikmahnya di antaranya adalah:
- Ga boleh sombong. Pengalaman pribadi sih, sama anak-anak yang lebih muda usia dan lawan jenis sering dibilang, “Wah kece nih hapenya, lucu, warna birunya suka, mungil banget, asik, mau dong!” Nah dari kejadian ini hikmahnya adalah ga boleh sombong dan bersyukur memiliki iPod, karena banyak yang suka.
- Punya iPod juga bisa membuat kita untuk sabar dan supel. Kalau sedang di pelosok ga ada signal wi fi atau pun signal provider, kita harus sabar menunggu sampai ketemu area yang tercover signal-signal tersebut. Kita harus supel minta-minta password hot spot, hahahaha. Ga tau deh, itu supel atau fakir wi-fi.
Yang jelas berbahagialah dengan yang dimiliki, dan berbagilah kepada sesama, walau pun hanya kacang sukro satu biji. Hihihi.
No comments:
Post a Comment