FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Tuesday, December 27, 2016

4 Sehat 5 Sempurna, Cara Mendekati Allah

Terkadang dalam hidup, manusia mengalami kesedihan.

Alim cendikia berpesan bahwasanya sedih adalah respon manusia kepada segala sesuatu yang tidak dia harapkan terjadi kepada dirinya. Artinya kesedihan adalah sesuatu yang sangat manusiawi, pantas bila manusia bersedih. Oke, kita boleh bersedih, boleh. Tapi kita tidak dibenarkan untuk larut dalam kesedihan. Kita harus segera menguap, meninggalkan kesedihan dan terus berjuang menyelesaikan amanat kehidupan kita.

Bagaimana ya membuat kita bisa lekas bergegas meninggalkan kesedihan? Pasti ada caranya, dan satu-satunya cara agar kita lekas meninggalkan kesedihan adalah dengan membuat diri kita lebih dekat kepada Allah. Kok berat sih, bawa-bawa asma Allah. Lah kok berat, memang kita makhluk Allah, kepada siapa lagi harus mendekat? Allah sangat mudah didekati dan selalu membuka lebar pintu kasih sayangnya kepada manusia. Hanya saja mungkin manusia melupakan kemurahan Allah ini, manusia kadang malah berlari dari masalah dengan menambah masalah. Contoh manusia yang baru saja dicopot kedudukannya sebagai kepala sekolah, malah ngamuk-ngamuk berbuat onar, sehingga dihukum, tidak bisa menjemput rejeki Allah untuk menghidupi keluarganya, sehingga keluarganya yang kini repot mengurus hidupnya, itu namanya lari dari masalah dengan membuat masalah. Semoga kita dikaruniai kekuatan untuk bisa terus memperjuangkan kehidupan.





Menurut nasihat ulama-ulama, manusia akan dekat dengan Allah, manakala manusia ini bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu upaya agar manusia dapat dengan Allah tentunya dengan membuat Allah suka kepada kita. Di dalam ajaran Islam, perbuatan-perbuatan manusia yang disukai Allah diantaranya adalah:

  1. Menjauhi larangan Allah dan berusaha menjalankan semua perintah Allah.
  2. Sangat logis, Allah sebagai Dzat Maha Suci dan Maha Kuasa, Yang menciptakan kita dari sesuatu yang hina dan mencukupi segala kebutuhan kita, tentu akan suka melihat kita taat dan tunduk kepada-Nya.
  3. Berbakti kepada kedua orang tua terutama Ibu.
  4. Nah, Allah menyukai anak-anak manusia yang berbakti kepada Ibunya, dahulu semasa Rasulullah Nabi Muhammad ( Shalallahu Alaihi Wasalam, Semoga Allah memberikan shalawat dan keselamatan kepada beliau) masih hidup, ada seorang pemuda yang bertanya kepada beliau mengenai orang yang paling berhak mendapat darma bakti, dan Rasul menjawabnya dengan jawaban Ibu hingga tiga kali.
  5. Memelihara sholat dan mengerjakannya di awal waktu.
  6. Allah sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang memelihara sholat sebagai wujud cinta dan darma bakti manusia kepada Allah. Sholat merupakan benteng pertahanan manusia dari perbuatan keji dan jahat. Sholat juga wahana manusia untuk memohon pertolongan Allah.
  7. Melakukan amal baik dengan ajeg.
  8. Allah sangat menyukai hamba-Nya yang rajin dan tekun beramal baik, walaupun amalan itu kecil.
  9. Menyempurnakan niat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.

Nah teman-teman, semoga kita selalu ingat kepada Allah. Hanya kepada Allah lah kita akan kembali nanti, tiada yang pantas menjadi sandaran dan harapan keculi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi. Semoga diberikan kekuatan dalam berjuang. Mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaktahuan.

No comments: