Delapan Jurus Penyelamatan NKRI

Sebagai anak Indonesia aku pribadi merasa geram banget melihat manuver-manuver politis yang dilakukan oleh pejabat di negara ini. Sudah sangat jelas bangsa Indonesia ini bangsa yang kaya akan sumber daya dan tinggal diolah dimasak sedemikian rupa sehingga bangsa ini menjadi makmur, bermartabat dan berwibawa di mata bangsa-bangsa lainnya. Suka atau tidak suka jangan sedih kalau saat ini bangsa Indonesia belum memiliki wibawa di mata bangsa lain. Bangsa Indonesia saat ini masih menjadi bangsa jajahan pasar, jajahan invasi, jarahan sumber daya dan jajahan lain yang merugikan. Kenapa bisa seperti itu? Jawabannya cuman satu, orang-orang besarnya tidak memiliki sense of social yang asik, orang-orang yang berhasil besar tidak memelihara rasa kemanusiaan kepada sesama bangsanya, mereka sudah bahagia dengan kebahagiaan mereka sendiri, mereka tidak peduli lagi dengan nasib saudara sebangsanya yang belum berhasil mewujudkan cita-citanya. Bahasa kerennya adalah tidak adanya common sense dalam berbangsa dan bernegara saat ini. Oleh karena itu bangsa ini harus segera sadar masal dan mengambil langkah bijak baru yang benar-benar fokus pada kesejahteraan bangsa, bukan hanya pada kesejahteraan segelintir individu, kelas tertentu, kalangan tertentu. Nah ini dia yang harus segera dilakukan saudara-saudara!

1. Meninggalkan Sistem Multi Partai.
Indonesia harus segera menjadi negara monopartai, sebut saja Partai Indonesia Raya disingkat PIR. Tidak perlu kedok demokrasi lagi, suara rakyat suara Tuhan cukup ditampung dalam partai ini, dieksekusi oleh pribadi-pribadi yang memang merasa terpanggil untuk mengurus bangsa ini dengan serius.Ngapain banyak partai koar-koar toh ujung-ujungnya nanti berkoalisi ketika saat-saat penentuan kandidat, kan lucu!
2. Memutus Seluruh Bentuk Hutang Negara Yang Ada
Sudahi hutang dengan pihak di luar bangsa Indonesia, seperti IMF, Bank Dunia, RRC, USA, Swasta luar negeri, karena hutang membuat martabat bangsa menjadi lemah dan akhirnya kedaulatan direnggut, sehingga kebijakan yang keluar akan sangat merugikan bangsa Indonesia.
3. Memutuskan Diri Sebagai Bangsa yang akan menjelma menjadi negara swasembada pangan dan swasembada bahan baku barang produksi logam dan mineral
Sangat disayangkan kalau Indonesia tidak bisa menjadi negara swasembada pangan, era Pak Harto bisa, era berikutnya pun bisa.
4. Megoptimalkan Sumber Daya Alam Hayati Laut, Darat, Sumber Daya Manusia dari Sabang Sampai Merauke
5. Membangun Infrastruktur Dirgantara dan Samudra yang Canggih
Indonesia harus bisa mengelola wilayah perairannya yang lebih luas dari wilayah daratnya, melindungi kekayaan di dalamnya dari garongan-garongan penjahat, amankan selatnya, amankan bawah lautnya, canggihkan naval nya, lengkapi senjatanya, akurasikan radarnya dan terus kejar ketertinggalan di bidang IT dan struktur komunikasi satelit.
6. Menarik semua aset warga negara indonesia yang berada di Luar Negeri
Kalau merasa bangsa Indonesia tidak perlu menyimpan kekayaan di negara lain dong, cukup Indonesia satu-satunya darlingnya. Putar uang sampeyan buat bangsa Indonesia biar terus ngepul industri-industrinya.
7. Menghapus bunga simpanan deposito
Pola ini membuat orang-orang kaya untuk ongkang-ongkang tapi dapet duit dari Bank, nah pertanyaannya apakah pelaku industri kecil gurem dan starter up kecipratan pendanaan atau kagak? Sepertinya sih Bank hanya nge list investasi ke pemain-pemain settle aja sih, hahahaha, iya kan?
8. Mengelola dana bangsa Indonesia dengan sistem Koperasi
Lebih baik menggunakan sistem ini karena disini siapa pun bisa dapet SHU nya, kita rancang agar setiap kepala keluarga dapat SHU.Keren kan?