Unsur Radioaktif

3 Radiasi Unsur Radioaktif.

Unsur radioaktif tuh apa sih? Apa dia unsur yang membuat stasiun radio swasta dan RRI bisa siaran yah? Ah sepertinya bukan itu deh. Kalau tidak salah, unsur radioaktif adalah unsur-unsur yang dapat memancarkan sinar-sinar radioaktif seperti sinar alfa, sinar beta dan sinar gamma. Mungkin karena dia memancarkan sinar-sinar itu kali ya dinamakan unsur radioaktif. Terus kalau ada radioaktif ada engga ya radiopasif? Hehehehe.

Sinar Alfa

Sinar alfa memiliki berat sebesar 4 kali berat atom hidrogen dan bermuatan positif. Sinar ini sangat sakti, karena dapat mengionkan partikel yang ditumbuknya. Jadi tidak heran kalau sinar alfa dianggap memiliki daya ionisasai yang sangat besar. Ga kayak kamu dong bro ya, kalau kamu daya imajinasinya yang tinggi. Hehehehe.

Sinar Beta

Sinar beta bermuatan negatif dan memiliki berat yang hampir sama dengan berat elektron. Apabila sinar beta menumbuk partikel, partikel yang tertumbuk juga bisa mengalami ionisasi, tapi daya ionisasi sinar beta tidak sekuat daya ionisasi sinar alfa.

Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan partikel yang memiliki energi sangat tinggi. Bila sinar gamma menumbuk partikel, sinar gamma akan kehilangan sebagian energinya. Sebetulnya energinya tidak hilang sih, karena berdasar hukum kekekalan energi, energi tidak bisa dihilangkan atau pun diciptakan. Walaupun sinar gamma memiliki energi yang tinggi, namun daya ionisasi terhadap partikel yang ditumbuknya sangatlah kecil.
Bila diurutkan daya tembusnya, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi dan sinar alfa memiliki daya tembus yang paling lemah. Terus bagaimana kita tahu ya kalau unsur X radioaktif, dan unsur Z ternyata radiopasif? Nah untuk mengetahui radioaktivitas suatu unsur kita tentunya menggunakan alat pendeteksi atau detektor.

Detektor Radioaktivitas

1. Penghitung Geiger
Penghitung Geiger ditemukan oleh Geiger dan Muller. Prinsip kerja alat ini adalah mengitung elektron yang tereksitasi ketika tertumbuk sinar radioaktif. Dengan amplifier dan sensor yang sesuai, momentum elektron tereksitasi saat menumbuk sensor dapat diketahui dan dihitung intensitasnya.
2. Kamar Kabut Wilson
Prinsip kerja kamar kabut Wilson juga sama dengan penghitung Geiger, tapi elektron yang tereksitasi digunakan untuk mengembunkan uap yang disimpan dalam alat, nah jejak embun inilah yang dijadikan dasar pelacakan aktivitas suatu unsur radioaktif.
3. Emulsi Perak
Emulsi adalah koloid, masih ingat koloid? Nah emulsi perak yang tinggi konsentrasinya dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas radioaktif dan jenis sinar radioaktif yang dipancarkannya.
4. Penghitung Sintilasi
Penghitung sintilasi mirip banget dengan penghitung Geiger. Penghitung sintilasi didasarkan pada peristiwa percikan cahaya saat partikel pancaran radioaktif menumbuk sensor, percikan cahaya yang timbul dapat diperkuat dengan amplifier dan dapat dihubungkan dengan prosesor yang akan menghasilkan output elektrik yang dapat digunakan untuk mendapat informasi radioaktivitas unsur yang sedang dipelajari.

Wah seru banget ya temen-temen. Selamat mengisi waktu dengan kegiatan yang positif ya!

special thanks buat:

1. http://www.imagesco.com/geiger/about-geiger-counters.html

Terbentuknya Gunung Berapi

Dalam lapisan bumi terdapat lapisan yang sangat panas, lapisan ini tersusun dari lelehan batuan yang kita kenal dengan magma. Sepanjang waktu hidupnya, magma hampir selalu bersembunyi di dalam bumi. Tapi kadang-kadang magma nongol juga sih ke permukaan bumi. Magma terdorong keluar dari sarangnya melalui peristiwa erupsi. Pada peristiwa erupsi, bebatuan, magma dan gas seperti disemburkan dari dalam bumi. Magma yang keluar dari perut bumi diberi istilah lava. Peristiwa erupsi inilah yang dapat melahirkan gunung api.

Gunung api memiliki kawah. Kawah merupakan jalan keluar lava. Lava bisa jadi keluar secara pelahan atau tersembur dengan dahsyat sehingga menimbulkan kerusakan di sekitar gunung api. Pada peristiwa erupsi yang dahsyat, debu-debu dan lava dapat tersembur hingga ribuan meter.

Lava yang banyak mengandung silika memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan lava yang mengandung banyak besi dan magnesium. Lava yang lebih banyak mengandung silika akan lebih banyak mengikat uap air dan gas lain sehingga memiliki tekanan gas yang sangat tinggi yang cukup untuk menyebabkan erupsi (letusan gunung api). yang dahsyat.

Gunung Api Perisai

Magma di bawah perairan laut banyak mengandung magnesium dan besi, memiliki aliran melebar pada permukaan mendatar. Letupan magma di laut menghasilkan gunung api yang besar, lebar dan sangat landai, sehingga disebut gunung api perisai.

Gunung Api Kerucut

Saat erupsi magma terjadi akibat terdorong tekanan gas yang besar, partikel debu, abu dan lava akan terlontar jauh ke udara. Lava, abu dan debu panas yang terlontar segera mendingin dan jatuh di permukaan bumi, sebagai partikel tefra. Tefra lama kelamaan membentuk bangun kerucut vulkanik. Erupsi dari gunung api kerucut berbahaya karena dilontarkan dari tekanan gas yang sangat tinggi dalam bumi, namun erupsinya lebih cepat selesai.

Gunung Api Campuran

Ada juga gunung api yang terjadi dari gabungan tefra dan erupsi lava yang lemah. Gunung api campuran ini memiliki kemiringan yang curam dan kawah yang sempit. Terkadang gunung api campuran akan mengalami letusan besar dan banyak mengeluarkan tefra, dan terkadang hanya mengeluarkan aliran lava tanpa letusan.

Itulah penggambaran proses terbentuknya gunung berapi secara sederhana. Semoga para pembaca bertambah semangat mempelajari fenomena alam. Terima kasih sudah berkunjung.

Mengenal Lebih Dekat Sumber Energi di Bumi

Yuk kita berkenalan dengan sumber energi di dunia. Sumber energi yang sudah kita kenal di dunia adalah matahari dan aktivitas radio aktif dalam inti bumi. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tapi energi selalu berubah bentuk, misal angin, angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin, kincir angin yang bergerak akan memunculkan listrik, dan seterusnya dan seterusnya. Ini dia sumber energi yang membuat hidup kita di dunia nyaman banget!

1. Bahan Bakar Fosil
Adalah bahan bakar yang berasal dari fosil tumbuhan dan hewan yang sudah tertimbun jutaan tahun dalam tanah. Bahan bakar fosil yang sudah banyak digunakan dalam kehidupan manusia adalah minyak, batu bara dan gas. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak terbarukan, tidak terbarukan itu maksudnya butuh waktu yang sangat lama untuk menemukannya lagi. Jadi jangan boros ya, mau emang nungguin waktu produksi bahan bakar fosil selama jutaan tahun? Nah loh. Oh iya bahan bakar fosil yang dibakar akan menghasilkan sampah-sampah yang sering disebut dengan polutan atau pencemar. Polutan-polutan ini dapat merusak kehidupan air, tanah dan udara.
2. Energi Nuklir
Ini keren banget, karena energi yang keluar dari reaksi fisi uranium dapat digunakan untuk menghasilkan uap panas yang sanggup memutar turbin pembangkit tenaga listrik. Tau ga sih kalau 1 kilogram uranium dapat menghasilkan energi yang setara dengan energi yang dihasilkan oleh 3 juta liter bensin. what an amazing present from Allah. Namun demikian, kita harus hati-hati banget kalau menggunakan reaksi fisi nuklir sebagai sumber energi, karena sampah yang dihasilkan dari aktivitas fisi nuklir adalah sampah radioaktif, sampah ini masih terus aktif dalam jangka waktu yang lama. Nah terus kenapa ya kalau masih aktif dalam jangka waktu lama? Kalau masih aktif, dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas kehidupan di sekitarnya, radiasi-radiasi radio aktif merupakan radiasi partikel inti yang sangat aktif, yang dapat mempengaruhi keadaan sel makhluk hidup. Nah oleh karenanya, pengolahan sampah nuklir harus serius banget, ga boleh bocor, ga boleh kena goncangan gempa dan harus jauh dari habitat kehidupan. Mungkin alasan keamanan itulah, belum banyak bangsa-bangsa yang menggunakan energi nuklir sebagai bahan bakar.
3. Tenaga Air
Air yang mengalir deras dapat juga dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik. Air juga ramah lingkungan, tapi pembangunan dam-dam untuk membendung air juga bisa mengganggu habitat kehidupan air, terutama kehidupan ikan.
4. Sumber Energi Alternatif
Sumber energi alternatif ini banyak loh, ada energi matahari, energi angin, energi panas bumi, dan energi pasang surut air laut. Waw asik ya. Jadi ngayal pingin jadi avatar penguasa unsur angin, terus mengendalikan angin, menggerakkan turbin, menghasilkan strum listrik lalu strum kamu, hahahahaha, jahat ya?
5. Energi Matahari
Untuk bisa memanfaatkan energi panas matahari, kita perlu memasang alat fotovoltalizer, alat inilah yang dapat mengubah panas matahari menjadi listrik.
6. Energi Panas Bumi
Kalau kita punya mobil yang bisa menembus bumi, maka kita akan semakin merasa panas ketika semakin dalam menembus bumi. Kok bisa ya? Karena dalam perut bumi terjadi peluruhan berbagai macam radioisotop yang menghasilkan panas yang cukup untuk membuat batu-batuan menjadi bubur panas alias magma. Kalau daerah kita dekat dengan magma, maka kita bisa membangun saluran geotermal untuk memperoleh uap air yang cukup mumpuni untuk menggerakkan turbin.
7. Energi Tidal Air Laut
Hihihi lucu ya namanya tidal. Mau tau tidal itu apa? Tidal adalah selisih gelombang laut tertinggi dan gelombang laut terendah yang mendera suatu daerah pantai. Ternyata gelombang pasang surut pantai ini dapat digunakan untuk menghasilkan listik. Waw tambah keren aja nih bahasan mengenai energi.
8. Energi Angin
Jelas banget kalau ini ya, kecepatan angin dapat memutar turbin sehingga dapat menghantarkan listrik.

Oh iya, ternyata selain bermanfaat untuk menjadi sumber energi, bahan bakar fossil juga bermanfaat dalam industri polimer seperti plastik. JAdi alangkah bijaksananya apabila kita melakukan upaya penghematan energi. Bagaimana cara penghematan energi ini? Cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi adalah dengan cara antara lain:

1. Mematikan lampu ketika tidak digunakan
2. Melakukan upaya daur ulang
3. Memperhatikan jendela kapan harus dibuka dan ditutup sehingga suhu ruangan tetap nyaman tanpa penggunaan AC

Semoga tulisan ini dapat membawa semangat belajar yang baru dan menyala-nyala!

The Chemistry Behind The Airbag System

Airbag is additional feature in car to prevent the passengers from serious injury caused by crash. The airbag has bag which will expanded by nitrogen gas resulted from sodium azide, NaN₃. Sodium azida very sensitive with crash. When the crash happened, the sensor will tell ECU to activate the sodium azide. It will produce nitrogen to expand the safety bag and by-product sodium. The reaction is:

NaN₃ → Na + N₂

Sodium is by-product that dangerous in car. With the presence of water, sodium can result hydrogen gas and sodium hydroxide. Hydrogen gas easily explode in high temperature. Sodium hydroxide is harm for metal unit in car, because of its corrosive character. So the presence of sodium in car may cause short circuit and car firing. By-product, sodium resulted from sodium azide must be neutralized with potassium nitrate. The reaction of this neutralization is:

Na + KNO₃ → Na₂O + K₂O + N₂

Sodium oxide and potassium oxside are residual that still harm in car and for environment. They are need to be treated. These residual must be treated with silicon oxide, SiO₂. After treat with silicon oxide, they will become silica as shown:

Na₂O + K₂O + 4SiO₂ → Na₂K₂Si₄ + 5O₂

May this information give you little bit imagination about chemistry process behind the airbag system.

Equalize The Redox Reaction

Redox is chemical reaction which contain reduction and oxidation. Redox happened in acid or alkaline environment. Steps to equal redox is easy. Now, I will share the steps to equal redox reaction. Let’s check it out guys!

Redox equalization in acid enviroment with half reaction

Find the speci that involved in reduction and oxidation 

Make same the atom in that speci 

Same the sum of O with add H₂O 

Balance the sum of H by add H⁺ 

Make the charge same between two sides by add electron 

Unite reduction and oxidation together 

This is The Example 

MnO₂ + HCl → MnCl₂ + Cl₂ (acid)

Reduction	Oxidation
MnO2 → MnCl2	HCl → Cl2
MnO2 → MnCl2 + 2H2O	2HCl → Cl2
MnO2 + 4H+ → MnCl2 + 2H2O	2HCl → Cl2 + 2H+
MnO2 + 4H+ + 4e → MnCl2 + 2H2	2HCl → Cl2 + 2H+ + 2e

Then we unite the reduction and oxidation 

MnO₂ + 4H⁺ + 4e → MnCl₂ + 2H₂O ( x1 )

2HCl → Cl₂ + 2H⁺ + 2e ( x2 )

And we get the final result is 

MnO₂ + 4HCl → MnCl₂ + 2H₂O + 2Cl₂

Redox equalization in alkaline environment with half reaction 

Find the speci that involved in reduction and oxidation 

Make same the atom in that speci 

Same the sum of O with add H₂O 

Balance the sum of H by add H⁺ 

Plus OH^- in both side 

Make the charge same between two sides by add electron 

Unite reduction and oxidation together 

Use this example 

Al + NO₂^- → AlO₂ + NH₃ (alkaline)

Reduction	Oxidation
NO2- → NH3	Al → AlO2
NO2- → NH3 + 2H2O	Al + 2H2O → AlO2
NO2- + 7H+ → NH3 + 2H2O	Al + 2H2O → AlO2 + 4H+
NO2- + 7H+ + 7OH- → NH3 + 2H2O + 7OH-	Al + 2H2O + 4OH- → AlO2 + 4H+ + 4OH-
NO2- + 7H2O → NH3 + 2H2O + 7OH-	Al + 2H2O + 4OH- → AlO2 + 4H2O
NO2- + 5H2O → NH3 + 7OH-	Al + 4OH- → AlO2 + 2H2O
NO2- + 5H2O + 6e → NH3 + 7OH-	Al + 4OH- → AlO2 + 2H2O + 4e

unite the reduction and oxidation 

NO₂^- + 5H₂O + 6e → NH₃ + 7OH^‑ ( x2 )

Al + 4OH^- → AlO₂ + 2H₂O + 4e ( x3 )

We will get 

2NO₂^- + 10H₂O + 3Al + 12OH^- → 2NH₃ + 14OH^- + 3AlO₂ + 6H₂O

And the final result is 

2NO₂^- + 4H₂O + 3Al → 2NH₃ + 2OH^- + 3AlO₂

Good Luck Guys ! 

Photosynthesis, The Amazing Give (Change Inorganic To Organic)

Why we need to plant the tree? As a modern people, we can't avoid to use vehicle in our transportation needs. Majority, our vehicle machine is run by fossils fuel. I will take gasoline vehicle for the example, most composition of gasoline is heptane and isooctane. Heptane and isooctane are kind of hydrocarbon compound. Their structure is shown below.

When we operate our machine, in combustion chamber will be happened combustion of heptane and isooctane produces carbon dioxide and water. Good if the reaction is perfect combustion like this:

1. C₇H₁₆ + 11 O₂ → 7 CO₂ + 8 H₂O, and
2. C₈H₁₈ + 25/2 O₂ → 8 CO₂ + 9 H₂O

If the reaction is not perfect combustion, it will produce carbon monoxide gas and black carbon. Carbon monoxide is not good for our health, in high level may cause death. Carbon monoxide more easily held by hemoglobin, so we will die because we do not have enough supply of oxygen in our body cell.

Carbon dioxide is 'bad' product too from this combustion, this oxide make our body vitality drop, as told by the environment scientist, this oxide traps the infra red bounce from earth and results the green house effect. Because carbon dioxide is danger, so we have to handle this oxide with plant the trees, the trees especially with chlorophyll will use carbon dioxide in photosynthesis to produce carbohydrate. wow amazing, from inorganic compound to be organic compound. In simple word, we can say that green leaves tree can make dangerous carbon dioxide to be source of energy.

MOLECULAR FORMULA

Molecular formula shows the composition of atoms that form the compound. Molecular formula has index and symbol of its atoms. I am sure, that all of us very recognize the water. In chemistry, water has molecular formula as shown:

The information from H₂O are:

1. Number 2 in subscript after capital H is index for hydrogen
tells the sum of hydrogen, H in water compound.
2. The capital O
shows the symbol of oxygen.
3. No number in subscript after capital O
it means that the sum of oxygen in water just one, number one isn't need to be written.

So when we see the water formula, we can say so many thing such:

1. Every single water always form by two atom hydrogen and one atom oxygen
2. Every single mole water has two moles hydrogen and one mole oxygen
3. Every 18 grams water composed by 2 grams hydrogen and 16 grams oxygen
It is relevant with index atoms in formula. Index 2 after hydrogen atom means two moles hydrogen which same with 2 grams hydrogen. Index 1 (not written) after oxygen means one mole oxygen which same with 16 grams oxygen.

So here we are the information I can share with you guys. Hope fully it is help you to understand the relation between molecular formula and formula composition. In other word, we can say that molecular formula is manifestation of Proust's Law. Every molecule always compose by its atom in fixed mass ratio.

Bye pals !