FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Monday, December 12, 2016

Unsur Radioaktif

3 Radiasi Unsur Radioaktif.

Unsur radioaktif tuh apa sih? Apa dia unsur yang membuat stasiun radio swasta dan RRI bisa siaran yah? Ah sepertinya bukan itu deh. Kalau tidak salah, unsur radioaktif adalah unsur-unsur yang dapat memancarkan sinar-sinar radioaktif seperti sinar alfa, sinar beta dan sinar gamma. Mungkin karena dia memancarkan sinar-sinar itu kali ya dinamakan unsur radioaktif. Terus kalau ada radioaktif ada engga ya radiopasif? Hehehehe.




Sinar Alfa

Sinar alfa memiliki berat sebesar 4 kali berat atom hidrogen dan bermuatan positif. Sinar ini sangat sakti, karena dapat mengionkan partikel yang ditumbuknya. Jadi tidak heran kalau sinar alfa dianggap memiliki daya ionisasai yang sangat besar. Ga kayak kamu dong bro ya, kalau kamu daya imajinasinya yang tinggi. Hehehehe.

Sinar Beta

Sinar beta bermuatan negatif dan memiliki berat yang hampir sama dengan berat elektron. Apabila sinar beta menumbuk partikel, partikel yang tertumbuk juga bisa mengalami ionisasi, tapi daya ionisasi sinar beta tidak sekuat daya ionisasi sinar alfa.

Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan partikel yang memiliki energi sangat tinggi. Bila sinar gamma menumbuk partikel, sinar gamma akan kehilangan sebagian energinya. Sebetulnya energinya tidak hilang sih, karena berdasar hukum kekekalan energi, energi tidak bisa dihilangkan atau pun diciptakan. Walaupun sinar gamma memiliki energi yang tinggi, namun daya ionisasi terhadap partikel yang ditumbuknya sangatlah kecil.
Bila diurutkan daya tembusnya, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi dan sinar alfa memiliki daya tembus yang paling lemah. Terus bagaimana kita tahu ya kalau unsur X radioaktif, dan unsur Z ternyata radiopasif? Nah untuk mengetahui radioaktivitas suatu unsur kita tentunya menggunakan alat pendeteksi atau detektor.

Detektor Radioaktivitas

  1. Penghitung Geiger
  2. Penghitung Geiger ditemukan oleh Geiger dan Muller. Prinsip kerja alat ini adalah mengitung elektron yang tereksitasi ketika tertumbuk sinar radioaktif. Dengan amplifier dan sensor yang sesuai, momentum elektron tereksitasi saat menumbuk sensor dapat diketahui dan dihitung intensitasnya.
  3. Kamar Kabut Wilson
  4. Prinsip kerja kamar kabut Wilson juga sama dengan penghitung Geiger, tapi elektron yang tereksitasi digunakan untuk mengembunkan uap yang disimpan dalam alat, nah jejak embun inilah yang dijadikan dasar pelacakan aktivitas suatu unsur radioaktif.
  5. Emulsi Perak
  6. Emulsi adalah koloid, masih ingat koloid? Nah emulsi perak yang tinggi konsentrasinya dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas radioaktif dan jenis sinar radioaktif yang dipancarkannya.
  7. Penghitung Sintilasi
  8. Penghitung sintilasi mirip banget dengan penghitung Geiger. Penghitung sintilasi didasarkan pada peristiwa percikan cahaya saat partikel pancaran radioaktif menumbuk sensor, percikan cahaya yang timbul dapat diperkuat dengan amplifier dan dapat dihubungkan dengan prosesor yang akan menghasilkan output elektrik yang dapat digunakan untuk mendapat informasi radioaktivitas unsur yang sedang dipelajari.
Wah seru banget ya temen-temen. Selamat mengisi waktu dengan kegiatan yang positif ya!

special thanks buat:

  1. http://www.imagesco.com/geiger/about-geiger-counters.html

No comments: