FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Tuesday, July 12, 2016

Gula Darah, Di Balik Hijau Daun


Karbohidrat itu memiliki dua kata penyusun, yaitu karbon dan hidrat. Karbon berasal dari nama unsur karbon, dan hidrat yang dalam bahasa Indonesia adalah air. Karbohidrat dihasilkan dalam tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau terkenal dengan sebutan klorofil melalui proses fotosintesis. Karbohidrat terbentuk melalui fotosintesis tumbuhan berhijau daun tadi. Dalam bahasa ilmu pengetahuan, karbohidrat memiliki keteraturan komposisi Cx(H2O)y. Indeks x menunjukkan jumlah karbon, dan indeks y menunjukkan jumlah molekul air. Kita ambil contoh misalnya saja sukrosa, atau akrab dengan sebutan gula pasir, gula pasir memiliki formula C12H22O11. Nah berarti berapakah indeks karbon dan air dalam sukrosa? Iya betul, tepat sekali indeks karbon adalah 12 dan indeks air adalah 11.

Karbohidrat merupakan polimer (molekul raksasa) yang tersusun dari monomer-monomer monosakarida. Contoh monosakarida ini misalnya glukosa, fruktosa, galaktosa, dan arabinosa. Karena karbohidrat berupa molekul raksasa, maka wajar apabila karbohidrat dapat diuraikan menjadi molekul yang lebih sederhana, bahkan menjadi monomer penyusunnya. Bukti nyata kalau karbohidrat dapat diuraikan adalah proses dicernanya asupan karbohidrat di dalam tubuh manusia. Proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh manusia melibatkan banyak enzim, mulai dari enzim ptialin dalam air liur, enzim amilase, dan banyak lagi. Yang paling membuat takjub dari karbohidrat adalah proses pembentukannya guys.

Allah Maha Kuasa, bayangkan fotosintesis itu bahan-bahannya adalah air, gas karbon dioksida, energi matahari dan klorofil. Cahaya matahari berperan besar dalam reaksi fotolisis untuk memecah molekul air (fotolisis atau reaksi terang). Reaksi fotolisis, terjadi pada bagian sel daun yang berkloroplast, yaitu grana. Air akan diuraikan menjadi ion H+ dan ion OH-. ion H+ akan direduksi menjadi gas H2. dan ion OH- akan dioksidasi menjadi gas O2. Gas O2 yang dihasilkan digunakan untuk respirasi sel tumbuhan, dan sisanya dibebaskan ke atmosfer, sementara itu gas hidrogen yang terbentuk, akan digunakan untuk mengubah ADP menjadi ATP, gas hidrogen akan diikat oleh NADP (Nikotinamid Adenin Dinukleotid Pospat) menghasilkan NADPH2, nah pada saat pengikatan gas hidrogen oleh NADP itulah dihasilkan energi yang cukup untuk mengubah ADP menjadi ATP. ATP (Adenosin Tripospat) merupakan senyawa yang penting untuk proses fotosintesis, ATP merupakan senyawa yang memiliki energi potensial yang dibutuhkan untuk menghasilkan glukosa pada proses fotosintesis berikutnya.

Tahap kedua dalam fotosintesis adalah tahap fiksasi gas karbon dioksida, CO2. Reaksi fiksasi ini tidak membutuhkan energi matahari, sehingga disebut reaksi gelap. Reaksi gelap berlangsung pada bagian stroma dan plastida. Reaksi fiksasi karbon dioksida membutuhkan senyawa yang mengandung energi, yaitu RDP (Riboluse Dipospat). RDP ini dapat diperoleh dari penguraian ATP yang dihasilkan pada reaksi fotolisis (reaksi terang). Ketika RDP mengikat CO2, maka akan menghasilkan senyawa antara yang sangat tidak stabil dan mudah berubah menjadi APG (Asam Pospo Gliserat). APG oleh NADPH2 akan 'disikat' menjadi AlPG (Aldehid Pospo Gliserat) dan NADP. AlPG inilah yang nanti akan tersusun menjadi glukosa (salah satu monomer karbohidrat). Oleh tumbuhan, glukosa digunakan sebagai energi utama, apabila kebutuhan tumbuhan terhadap glukosa sudah terpenuhi, maka glukosa akan disimpan oleh tumbuhan sebagai amilum (cadangan makanan). Nah begitulah garis besar tentang terbentuknya karbohidrat dalam tumbuhan. Sungguh luar biasa sekali.

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia, Tidak heran kalau sobat vhisncrow makannya mentung, alias banyak sekali, karena sobat semua membutuhkan banyak kalori untuk bekerja. Karbohidrat yang kita makan akan dicerna menjadi glukosa (inilah alasan mengapa glukosa disebut juga sebagai gula darah, karena setelah kita makan karbohidrat, kandungan glukosa dalam darah kita akan meningkat). Kalau glukosanya tidak segera dioksidasi (dipakai bekerja), oleh tubuh akan disimpan di bawah otot, dan kita akan obesitas. Nah banyak makan, banyak gerak juga dong. Salam.

No comments: