Bukti kehebatan Allah dan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mengkonsumsi air dengan derajat alkalinitas (tingkat basa) yang cukup sangatlah baik. Berapakah nilai pH yang cukup itu? nilai pH air minum yang cukup adalah sekitar 7,4. Air minum dengan pH 7,4 sangat baik untuk membantu sistem buffer darah dalam menjaga kestabilan pH darah. Darah adalah komponen penting pada manusia. Darah membawa nutrient-nutrient penting, gas-gas, ion-ion dan materi lain yang sangat penting bagi sel tubuh, Proses metabolisme (perubahan cadangan energi saat manusia beraktivitas fisik) dalam tubuh menyisakan gas karbon dioksida dan ion hidrogen. Gas karbon dioksida dan ion hidrogen sisa metabolisme akan mengakibatkan pH darah turun, atau yang dikenal dengan peristiwa asidosis. Betapa Allah sangat cerdas, Allah menciptakan sistem buffer dalam darah manusia. Buffer dalam darah manusia dapat menjaga pH darah tetap stabil dan menjaga manusia agar tidak mengalami asidosis, yang dapat mengakibatkan kematian. Sudah mengungkapkan syukur kah kita kepada Allah?
Wujud syukur kita atas karunia Allah dapat kita wujudkan dengan menjaga dan merawat kesehatan kita. Kali ini kita akan membahas mengenai air minum dengan derajat pH alkalin atau basa. Di awal sudah dikatakan bahwa meminum air dengan pH sekitar 7,4 sangat baik untuk kesehatan. Untuk mengetahui apakah air minum kita sudah basa atau belum kita dapat menggunakan indikator universal yang dapat kita beli di toko kimia atau toko alat kesehatan. Kalau agan-agan sekalian mampu membeli pH meter, lebih bagus lagi, karena lebih joss lagi. Anjuran minum air minum dengan pH sekitar 7,4 ini tentunya mengingatkan kita juga untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari. Selain membantu kinerja ginjal dalam memfilter darah, ternyata air minum juga membantu menjaga homeostatis dalam tubuh kita. Lalu apakah semua air putih sudah memiliki pH di rentang pH alkalin atau basa? Ternyata belum sobat-sobat. Lalu bagaimana kita mendapatkan air minum dengan pH basa? Jawabannya ada dua, yaitu kita membeli dari produsen air yang sudah menjual air minum alkalin atau kita mengolah air minum di rumah kita agar menjadi alkalin. vhisncrow akan sedikit berbagi mengenai cara mengolah air minum di rumah agar menjadi alkalin.
Sebetulnya kita bisa mengolah air minum di rumah kita menjadi air minum agar memiliki pH basa atau alkalin. Pengolahannya dilakukan dengan teknik elektrolisis air menggunakan power supply jenis DC dan elektroda inert seperti platina (mahal) atau batang karbon (murah). Alat lain yang dibutuhkan adalah wadah bersekat sebagai tempat air yang akan kita elektrolisis. Setelah alat tersedia, kita rangkai pengolahan air minum kita agar menjadi air minum ber pH alkalin menurut bagan berikut.
Menurut teori, di anoda akan dihasilkan gas oksigen dan ion asam, ion hidrogen. Di Katoda elektrolisis air akan menghasilkan gas hidrogen dan ion basa, ion hidroksonium. Agar ion hidrogen dan ion hidroksonium tidak bercampur, maka ditaruhlah sekat, untuk meminimalisir pertemuan ion hidrogen dan ion hidroksonium. Agar lebih yakin, maka kita uji bagian air yang ada di katoda, apakah air sudah alkalin atau belum, kalau sudah alkalin berapa pHnya, apakah terlalu tinggi atau tidak untuk dikonsumsi. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi air yang tingkat alkalinitasnya melebihi 8,5. Nah sobat selamat mencoba, semoga sehat selalu. aamiin.
No comments:
Post a Comment