Mengenal Sel Kita.
Organela Sel adalah bagian protoplasma yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Ada sembilan yang dapat ditemukan pada hewan dan manusia, cek!
- Nukleus, Inti Sel.
Inti sel berfungsi sebagai pengatur kegiatan semua organela sel. Di dalam nukleolus dijumpai molekul-molekul RNA. Di dalam nukleoplasma dijumpai butir-butir yang bersifat menyerap zat warna (chromatin) yang berisi DNA. Butir chromatin bergandengan membentuk benang chromatin. Apabila sel sedang membelah, benang chromatin memendek dan menebal, disebut kromosom. Kromosom mempunyai bentuk dan jumlah yang tertentu. Contoh :
- sel tubuh manusia memiliki 46 kromosom.
- sel tubuh kera memiliki 44 kromosom.
- Sel tubuh lalat buah memiliki 8 kromosom.
- Sel tubuh bakeri memiliki 1 kromosom.
DNA memiliki fungsi untuk mengatur metabolisme dan pewarisan sifat makhluk hidup. Semua kegiatan sel diawali dari proses metabolisme sel. Proses pengaturan DNA (inti sel) meliputi 2 fungsi, yaitu fungsi vegetatif (yang meliputi tumbuh, gerak dan iritabilitas) dan fungsi generatif (pewarisan sifat).
- Reticukum Endplasma.
Ada dua jenis, yaitu:
- Yang tidak bergranula
- Bergranula.
Reticulum endoplasma merupakan saluran penghubung antara membran sel, inti sel dan juga ribosoma.
- Ribosoma.
Ribosoma adalah organela sel yang menjadi tempat pembentukan protein. Bahan yang digunakan untuk pembentukan protein adalah:
- asam amino
- DNA dalam inti sel.
sebagai pola cetakan.
- RNA duta dalam inti sel.
yang bertugas membawa pesan pola cetakan protein.
- RNA transport dalam sitoplasma.
yang bertugas membawa asam amino.
- RNA ribosom dalam ribosoma.
yang bertugas menyusun asam amino menjadi protein.
Protein sangat penting dalam pertumbuhan.
- Badan Golgi.
Memiliki tugas untuk mengolah bahan yang dihasilkan organela lain menjadi bahan yang dapat disekresikan oleh sel. Misal mengolah bahan menjadi hormon, getah atau lendir. Badan golgi banyak dijumpai pada sel-sel kelenjar.
- Mitokondria.
Peranan mitokondria adalah sebagai organela penghasil energi (dapur sel). Proses oksidasi membutuhkan enzim oksidasi. Proses oksidasi menghasilkan energi (tenaga). Respirasi ada 2 tahap, yaitu:
- anaerob (tanpa O2 yang terjadi dalam sitoplasma.
- aerob (dengan O2, dan membutuhkan enzim oksidasi, proses oksidasinya sering disebut siklus kreb. Siklus kreb merupakan tahapan yang banyak menghasilkan energi.
- Peroxisom, Badan Mikro.
Adalah organela yang berisi enzim peroksidase (katalase) yang bermanfaat pada penguraian hidrogen peroksida yang bersifat racun bagi sel. Pada manusia, organela peroxisom banyak dijumpai pada organ hati.
- Mikrotubuli.
Adalah organela sel yang menyerupai pipa halus, mikrotubuli hanya muncul saat sel sedang membelah, yang berfungsi menggerakkan kromosom dari bidang pembelahan menuju kutub sel sehingga disebut sebagai gelondong pembelahan.
- Sentriole.
Adalah organela yang berada berdekatan dengan inti sel, dan akan bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
- Mikrofilamen.
Organela yang berkaitan erat dengan gerakan sel.
- Protozoa memiliki cilia dan falgela (bulu cambuk)
- Sel otot memiliki aktin dan miosin (unit kontraktil sel otot)
No comments:
Post a Comment