Kenapa Kita Bisa Lelah?
Dalam tubuh manusia pasti terjadi proses katabolisme. Katabolisme sangat vital untuk menyediakan energi agar manusia dapat melakukan aktivitas fisik dan selulernya, proses katabolisme yang lazim terjadi dalam tubuh manusia adalah reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi bersifat eksergonik, artinya menghasilkan tenaga. Reaksi oksidasi yang paling mudah terjadi dalam tubuh manusia adalah reaksi glikolisis.Reaksi glikolisis adalah reaksi pemecahan molekul gula darah menjadi energi. Satu gram gula darah dapat menghasilkan energi sebesar 5 kalori. Bila gula darah dalam tubuh manusia habis, maka reaksi oksidasi akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber bahannya, kalau lemak habis, yang akan dijadikan sumbernya adalah protein. Tahapan reaksi glikolisis adalah:
- Tahap anaerob Tahap glikolisis terjadi di sitoplasma dan bertujuan untuk mengubah glukosa menjadi asam piruvat.
- Tahap aerob Apabila ada gas oksigen yang cukup, asam piruvat akan masuk ke dalam siklus Kreb. Dan apabila tidak cukup tersedia oksigen, asam piruvat akan berubah menjadi asam laktat (asam susu) bukan susu asam.
Asam laktat yang tertimbun di otot akan menghalangi proses glikogenesis, yaitu proses perubahan cadangan energi berupa glikogen menjadi glukosa. Kadar glukosa dalam darah akan berkurang, produksi energi berkurang dan timbullah lelah. Oleh sebab itu asam laktat disebut juga asam lelah. Hehehehe.
Nah tantangannya sekarang adalah menemukan cara agar ketika kita beraktivitas kita tidak cepat lelah. Iya kan? Kan ga lucu kalau main bola 2 x 45 menit kita udah K.O. duluan, sementara lawan masih beringas bejijagan. Apa aja ya caranya agar tidak cepat lelah? Apakah cara ini dapat dicoba?
- Tidak merokok. Konon dalam asap rokok ada gas CO yang dapat mengurangi kadar oksigen yang terikat hemoglobin. Hemoglobin lebih suka mengikat gas CO daripada gas O2. Mungkin karena gas CO lebih ringan bobot molekulnya gitu?
- Menjaga agar tetap ada ruang hijau di sekitar kita. Ruang hijau bukan ruangan yang dicat hijau, hahahaha. Ruang hijau adalah daerah yang sengaja dibiarkan tetap ditumbuhi tumbuhan berhijau daun. Tumbuhan berhijau daun akan menggunakan gas karbon dioksida sebagai bahan fotosintesis dan nantinya akan menghasilkan gas oksigen. Gas oksigen nanti banyak di sekitar kita, jadi bisa mencegah kelelahan dini. Hehehehe.
- Minum air putih cukup. Minum air putih minimal 2 liter sehari berpengaruh engga ya menjaga supply oksigen tetap oke dalam sel? Mungkin aja bisa, gas oksigen kan terlarut dalam plasma darah. Plasma darah manusia kan 98% nya air, kalau terjaga kesegarannya, otomatis kinerjanya terjaga juga, dengan demikian ketersediaan oksigen dalam sel akan cukup.
Hemmm ternyata masalah dari kelelahan dapat ditimbulkan dari kekurangan oksigen dalam tubuh. Jadi kalau ada yang bilang, " Mungkin kamu lelah!" kita bisa menjawab, "Engga sih, aku ga lelah, aku hanya sedang berbagi oksigen dengan kamu kawan!". Hahahahaha.
No comments:
Post a Comment