FIRSTWISNU MEDIA
firstwisnu media
Friday, January 13, 2017

7 Ilmuwan Peneliti Sel Pada Masa Lampau

Unit Dasar Kehidupan

Berbagai Penelitian Tentang Sel

  1. Robert Hooke
  2. Hooke pernah meneliti sayatan gabus yang berasal dari sel tumbuhan yang sudah mati, sudah tidak ada isinya, hanya berisi udara. Pengamatan Robert Hooke saat itu sebenarnya adalah pengamatan terhadap dinding sel. Dinding sel merupakan bagian sel yang tidak hidup. Penemuan Robert Hooke kala itu dianggap sebagai penemuan sel.
  3. Felix Duyardin
  4. Felix melakukan pengamatan terhadap sel penyusun telur. Hasil pengamatan Felix adalah sel telur berisi cairan. Cairan dalam telur oleh Yohanes Purkinye disebut dengan protoplasma (bagian yang hidup dari sel).
  5. Robert Brown
  6. Brown mengamati batang anggrek. Menurut Brown, setiap sel memiliki materi terapung yang terletak di tengah-tengah yang disebut dengan inti sel, nukleus.
  7. Mathias Schleiden dan Theodor Schwan
  8. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa hewan dan tumbuhan tersusun oleh sel. Sehingga muncullah teori sel sebagai kesatuan terkecil kehidupan. Kumpulan sel akan membentuk jaringan, kumpulan jaringan akan membentuk organ, kumpulan organ akan membentuk sistem organ dan sistem organ akan membentuk suatu individu.
  9. Max Schultze
  10. Menunjukkan bahwa protoplasma adalah media berlangsungnya proses kimia dan fisika yang menyokong fungsi kehidupan, sehingga muncullah teori sel sebagai unit fungsional kehidupan.
  11. Rudolf Virchof
  12. Menunjukkan bahwa sel berasal dari sel lain melalui proses pembelahan sel, ini merupakan teori asal-usul kehidupan. Kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya (omne vivum ex ovo, omne ovum ex vio atau omne cellula et cellula), sehingga muncul teori sel sebagai unit pertumbuhan.
  13. Gregor Mendell, Thomas Huxley dan T.H. Morgan
  14. Menunjukkan bahwa faktor genetika (penyebab pewarisan sifat herediter) ditemukan dalam inti sel. Sehingga muncul teori bahwa sel merupakan unit hereditas dari kehidupan

Titik Berat Pengamatan Sel

Penelitian terhadap sel secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua titik berat pengamatan, yaitu:
  1. Visual
  2. Menggunakan mikroskop. Mikroskop adalah alat optik yang dapat membantu melihat benda-benda yang kecil, karena memiliki lensa yang dapat memperbesar bayangan dari objek pengamatan. Saat Robert Hooke melakukan pengamatan sayatan gabus, Robert Hooke masih menggunakan lensa tunggal dengan perbesaran maksimum hanya 10 kali. Frans Johansen lah orang pertama yang membuat lensa ganda pada mikroskop.
    objek dibesarkan oleh lensa objektif, dan bayangan dari lensa objektif akan dibesarkan oleh lensa okuler. Sehingga hasil perbesaran akhir adalah hasil kali kemampuan perbesaran lensa objektif dan lensa okuler. Syarat agar suatu benda dapat diamati di bawah mikroskop adalah
    1. Objek harus sangat tipis
    2. Alat yang dapat digunakan untuk menyayat jaringan disebut dengan mikrotom.
    3. Objek harus jernih
    4. Objek yang diamati tidak boleh keruh. Sampel yang keruh dapat dijernihkan dengan menggunakan xylene.
    5. Untuk membedakan bagian-bagian sel yang diamati, dapat digunakan pewarna
    6. Bahan yang dapat digunakan untuk mewarnai bagian-bagian sel adalah cat gram. Ada bakteri cat gram positif dan bakteri cat gram negatif.
  3. Komponen Sel
  4. Menggunakan centrifuge. Prinsip kerja centrifuge adalah terbentuknya lapisan massa komponen suatu zat. Komponen yang massanya lebih besar akan berada di dasar tabung centrifuge.

No comments: